kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Zuckerberg kembali jadi sorotan karena holocaust denial


Jumat, 20 Juli 2018 / 14:07 WIB
Zuckerberg kembali jadi sorotan karena holocaust denial
ILUSTRASI. CEO Facebook, Mark Zuckerberg


Reporter: kompas.com | Editor: Handoyo

Di Jerman, penyangkalan adanya peristiwa Holocaust bahkan bisa dikategorikan sebagai tindak pidana. Pasalnya sejarah ini tentu melibatkan Jerman di mana kaum Nazi dan Hitler sebagai orang yang memerintahkan genosida berasal. 

"Antisemitisme tidak akan pernah bisa diberi ruang. Tidak ada yang harus membela seseorang yang menyangkal adanya peristiwa Holocaust. Sebaliknya, segalanya harus dilakukan di seluruh dunia untuk melindungi kehidupan Yahudi," ungkap Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas.

Facebook sampai saat memang diketahui telah cukup lama mentolerir orang-orang yang tak percaya dengan kejadian Holocaust, kecuali di mana konten tersebut ilegal seperti Jerman. 

Kendati mendapat banyak kecaman, Zuckerberg masih ingin mencari jalan tengah agar Facebook tetap bisa menjadi wadah untuk orang-orang bisa bebas berpendapat. Ia pun sepertinya akan tetap memertahankan kebijakan tersebut. 

"Saya pribadi menemukan penyangkalan atas peristiwa Holocaust memang sangat menyinggung, dan saya benar-benar tidak bermaksud untuk membela orang-orang yang menyangkal kejadian itu," ungkap Zuckerberg. 




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×