Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Memperluas kehadiran militer
Pelayaran melalui jalur perairan oleh kapal perang asing, terutama Amerika, secara teratur dikecam oleh Beijing, yang mengatakan misi semacam itu merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Jerman telah bergabung dengan negara-negara Barat lainnya dalam memperluas kehadiran militernya di kawasan tersebut karena kekhawatiran mereka meningkat atas ambisi teritorial Beijing.
Pada tahun 2021, sebuah kapal perang Jerman berlayar melalui Laut China Selatan, untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun.
Bulan lalu, Luftwaffe mengerahkan jet tempur ke Jepang untuk latihan gabungan pertama di sana.
Schulz mengatakan dia tidak merencanakan tindakan keamanan khusus apa pun jika kapal perang di bawah komandonya melintasi Selat Taiwan, menyebutnya sebagai "lintasan normal" yang mirip dengan berlayar melalui Selat Inggris atau Laut Utara.
Baca Juga: Filipina Marah Atas Tindakan China yang Berbahaya di Laut China Selatan
Namun, dia mengantisipasi setiap lintasan akan diawasi dengan ketat.
"Saya memperkirakan angkatan laut China dan mungkin penjaga pantai atau milisi maritim akan mengawal kami," katanya, seraya menyebut hal ini sebagai praktik umum.