Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Penutupan sementara bandara tersebut dilakukan pada hari yang sama ketika Kremlin memperingatkan agar tidak berspekulasi tentang penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines, yang menewaskan 38 dari 67 orang di dalamnya.
Sebelumnya, seorang ahli penerbangan mengatakan bukti menunjukkan bahwa baterai antirudal Rusia mungkin telah menjatuhkan pesawat penumpang tersebut.
Ada spekulasi yang berkembang bahwa pertahanan udara Rusia mungkin berada di balik kecelakaan tersebut, yang terjadi saat pesawat mendekati Grozny, tujuan pesawat Azerbaijan. Chechnya sedang diserang oleh pesawat tanpa awak saat itu.
"Pelaporan selanjutnya dan informasi kontekstual, termasuk pemeriksaan video lanjutan dari reruntuhan pesawat, menunjukkan bahwa pesawat itu kemungkinan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia," kata Matthew Borie, kepala intelijen di perusahaan keamanan penerbangan Osprey Flight Solutions, dalam sebuah wawancara dengan NBC News.
Tonton: Rusia Umumkan Keadaan Darurat di Laut Hitam, Ini Penyebabnya
Pada hari Rabu, banyak warga Ukraina terpaksa merayakan Natal tanpa pemanas atau listrik setelah Rusia melancarkan serangan terhadap infrastruktur energi negara tersebut.