kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.274   -99,00   -0,60%
  • IDX 7.927   68,06   0,87%
  • KOMPAS100 1.113   9,98   0,90%
  • LQ45 829   6,70   0,81%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 429   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 497   3,62   0,73%
  • IDX80 125   1,07   0,86%
  • IDXV30 133   1,90   1,45%
  • IDXQ30 139   1,18   0,85%

Abaikan AS, India Siap Beli Minyak dengan Harga Terbaik, Termasuk dari Rusia


Selasa, 26 Agustus 2025 / 03:12 WIB
Abaikan AS, India Siap Beli Minyak dengan Harga Terbaik, Termasuk dari Rusia
ILUSTRASI. India akan terus membeli minyak dari mana pun jika mendapatkan kesepakatan terbaik. REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dinyatakan bahwa penargetan India tidak dapat dibenarkan dan tidak masuk akal. 

"Dan bahwa India akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional dan keamanan ekonominya," tegasnya.

Pernyataan Kumar muncul ketika Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan dalam acara Meet the Press di NBC News pada hari Minggu bahwa penargetan India dengan tarif merupakan bagian dari rencana untuk memaksa Rusia ke meja perundingan guna mengakhiri perangnya di Ukraina.

Menyebut tarif sebagai daya ungkit ekonomi yang agresif, Vance mengatakan tarif sekunder terhadap India merupakan upaya untuk "mencoba dan mempersulit Rusia untuk menjadi kaya dari ekonomi minyak mereka."

Pada hari Kamis, India dan Rusia berjanji untuk memperkuat kerja sama, dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa pengiriman minyak Rusia ke India "membuat kemajuan pesat" dan bahwa kedua negara "tertarik untuk melaksanakan proyek produksi energi bersama" di Timur Jauh dan landas Arktik Rusia.

Tonton: India Lawan Balik Tekanan Trump: Tetap Beli Minyak Rusia dan Perkuat Agenda Dedolarisasi

Menurut Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih, antara 2 Desember 2022 dan Juli, India telah membeli 38% dari ekspor minyak mentah Rusia, kedua setelah China, yang membeli 47%.

Selanjutnya: China Rilis Aturan Baru untuk Kuota Pasokan Tanah Jarang, Apa Tujuannya?




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×