Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Tiga buah balon udara milik Tiongkok terlihat terbang di atas Selat Taiwan pada hari Minggu (7/1). Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, satu di antaranya bahkan telah memasuki wilayah Taiwan.
"Tiga balon telah terbang di atas garis median sensitif selat itu pada hari Minggu. Namun, hanya satu yang melintasi pulau Taiwan, tepat di ujung selatannya. Semua balon menuju ke timur sebelum menghilang," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya hari Senin (8/1), dikutip Reuters.
Garis median Selat Taiwan sebelumnya berfungsi sebagai pembatas tidak resmi antara Taiwan dan Tiongkok. Sayangnya, jet tempur dan drone Tiongkok kerap terbang di atasnya.
Pekan lalu, Kantor Urusan Taiwan di Tiongkok menegaskan bahwa garis median selat itu tidak ada. Bagi Tiongkok, Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan telah melebih-lebihkan informasi menjelang pemilu.
Baca Juga: Taiwan Kecam Balon China Sebagai Ancaman Keamanan dan Perang Psikologis
Gangguan di Menjelang Pemilu
Taiwan pada hari Sabtu lalu menuduh Tiongkok mengancam keselamatan penerbangan dan melancarkan perang psikologis dengan menerbangkan sejumlah balon mencurigakan menjelang pemilu.
Taiwan sangat waspada terhadap aktivitas militer dan politik Tiongkok menjelang pemilihan presiden dan parlemen hari Sabtu pekan ini.
Sejak bulan lalu Kementerian Pertahanan Taiwan telah melaporkan beberapa kehadiran balon Tiongkok di atas Selat Taiwan.
Dugaan bahwa Tiongkok menggunakan balon udara untuk memata-matai negara lain telah menjadi perhatian global sejak Februari tahun lalu. Saat itu Amerika Serikat menembak jatuh balon Tiongkok yang memasuki wilayahnya.
Tiongkok mengatakan bahwa itu adalah pesawat sipil yang tidak sengaja tersesat. Kementerian Pertahanan Tiongkok masih belum memberikan komentar terkait kehadiran balon mereka akhir pekan lalu.