kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Angka Pengangguran India Turun ke 5,2% pada Juli, Ditopang Perekrutan Pedesaan


Senin, 18 Agustus 2025 / 19:08 WIB
Angka Pengangguran India Turun ke 5,2% pada Juli, Ditopang Perekrutan Pedesaan
ILUSTRASI. Para pekerja mengangkat karung beras untuk dimuat ke truk di pasar grosir biji-bijian di kota Chandigarh, India utara, 9 Februari 2012. REUTERS/Ajay Verma/File Foto


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Tingkat pengangguran India turun menjadi 5,2% pada Juli dari 5,6% bulan sebelumnya, menurut data Kementerian Statistik, Senin (18/8/2025).

Seiring peningkatan perekrutan di pedesaan menjelang musim festival dan kegiatan pertanian.

Di wilayah pedesaan, tingkat pengangguran kelompok usia 15 tahun ke atas turun menjadi 4,4% dari 4,9% pada Juni. Sebaliknya, di perkotaan naik tipis ke 7,2% dari 7,1%.

Baca Juga: India Puncaki Daftar Miliarder Asing Terbanyak di AS 2025, Israel Kalah

Pengangguran di kalangan pemuda perkotaan (15–29 tahun) meningkat menjadi 19% dari 18,8% pada Juni.

Sementara di pedesaan, tingkat pengangguran pemuda menurun menjadi 13% dari 13,8% bulan sebelumnya.

Untuk periode April–Juni (kuartal I tahun fiskal berjalan), tingkat pengangguran nasional diperkirakan 5,4% bagi penduduk usia kerja.

Pemerintah federal India telah mengumumkan rencana pemangkasan pajak barang dan jasa (GST) pada Oktober, di tengah ketegangan dagang dengan Amerika Serikat menyusul lonjakan tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap produk India.

Kebijakan itu ditujukan untuk mendorong manufaktur dalam negeri sekaligus mendukung penciptaan lapangan kerja.

Partisipasi angkatan kerja (labour force participation rate/LFPR) naik menjadi 54,9% pada Juli dari 54,2% bulan sebelumnya.

Baca Juga: Makin Panas, Perundingan Dagang AS-India yang dijadwalkan Agustus Dibatalkan!

Sementara itu, S&P Global Ratings pada Kamis (14/8) menaikkan peringkat kredit jangka panjang India menjadi “BBB” dari “BBB-”.

Upgrade pertama dalam 18 tahun, dengan alasan pertumbuhan ekonomi kuat, kredibilitas kebijakan moneter yang membaik, dan konsolidasi fiskal berkelanjutan.

Rata-rata pertumbuhan PDB riil India mencapai 8,8% pada 2022–2024, tertinggi di Asia-Pasifik, dan diproyeksikan tumbuh 6,8% per tahun dalam tiga tahun ke depan.

Selanjutnya: Sri Mulyani Pasang Target Investasi Rp 7.450 Triliun pada 2026, Ekonom Skeptis

Menarik Dibaca: Simak Manfaat Spirulina untuk Tumbuh Kembang Anak




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×