kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,73   -14,78   -1.58%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ant Financial bidik valuasi US$ 200 miliar


Minggu, 19 Januari 2020 / 21:33 WIB
Ant Financial bidik valuasi US$ 200 miliar
ILUSTRASI. Ant Financial. Ant Financial bidik valuasi US$ 200 miliar REUTERS/Shu Zhang/File Photo


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Alibaba dan Alipay, serta beberapa produk dompet elektroniknya diklaim punya 1,2 miliar pengguna aktif per tahun. 900 juta pengguna berasal dari Cina.

Per kuartal III-2019 lalu Ant juga tercatat membayar royalti dan operasional 4,35 miliar Yuan atau setara US$ 643 juta ke Alibaba. Pada periode serupa laba sebelum pajak Ant tercatat mencapai 11,6 miliar Yuan.

Rencana IPO ANT Financial sejatinya memang mulai menyeruak beberapa waktu belakangan. Apalagi setelah mereka rutin mengunjungi China Securities Regulatory Commission (CSRC). Sayangnya, rencana pertemuan-pertemuan tersebut ta ada tindak lanjut.

Baca Juga: Membedah BelugaXL, si "paus terbang", kargo super-transporter Airbus

Maklum, Pemerintah Cina sebenarnya telah memblokir perusahaan keuangan semua-termasuk ANT-untuk menggelar IPO selama tiga tahun terakhir. Ketentuan ini dilakukan guna mengantisipasi meluasnya resiko keuangan.

Sumber Reuters lainnya bilang ketentuan itu pula yang kini jadi hambatan ANT untuk IPO. Sayang CSRC enggan menanggapi permintaan komentar tersebut.

Sebagai informasi, Ant beberapa waktu lalu juga telah mengajukan izin untuk menjadi bank digital di Singapura. Perusahaan juga telah memperluas bisnis pembayarannya secara global termasuk menanamkan modal ke perusahaan sejenis di Asia Tenggara dan Eropa.




TERBARU

[X]
×