Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Desas-desus yang saat ini menyebar secara online menyebutkan, Apple akan melakukan investasi besar-besaran dalam Bitcoin.
Kabar yang berembus di forum dan media sosial mengatakan, raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu akan mengumumkan pembelian Bitcoin senilai US$ 2 miliar pada Selasa (13/7), meskipun pada saat ini hanya rumor.
Cuma, mengutip The Independent, masuk akal bagi Apple untuk memasukkan cadangan uangnya yang besar ke dalam Bitcoin, dengan cara yang sama seperti yang Tesla lakukan Tesla. Tetapi, itu masih merupakan langkah yang berisiko.
Dengan hampir US$ 200 miliar uang tunai di tangan pembuat iPhone itu, mengacu laporan kuartalan terakhir, maka US$ 2 miliar hanya 1% saja.
Baca Juga: Menanti data inflasi AS, harga Bitcoin jatuh lagi ke level US$ 32.000
Jika benar, menurut The Independent, pasar akan membayangkan lonjakan harga Bitcoin seperti ketika Elon Musk mengumumkan investasi Tesla di kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia itu.
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar dari The Independent.
Meski begitu, rumor Apple itu tidak berhasil mengungkit harga Bitcoin. Malah, kripto tertua di dunia itu jatuh ke level US$ 32.000 pada Selasa.
Bitcoin keajaiban matematika
Hanya sebelumnya, Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, mengungkapkan, Bitcoin merupakan keajaiban matematika yang luar biasa.
Baca Juga: Penyitaan terbesar, Inggris sita uang kripto US$ 250 juta terkait pencucian uang
Menurut dia, Bitcoin saat ini seperti kemunculan internet di masa-masa awalnya. Ia mengagumi teknologi yang mendasari Bitcoin, blockchain.
“Sangat mandiri, seperti internet saat masih baru. Saya kagum dengan teknologi di baliknya,” kata Wozniak, seperti dikutip Bitcoin News.
Ketika berbicara di Talent Land Jalisco 2021 yang berlangsung secara virtual pekan lalu, Wozniak menyampaikan pandangannya tentang Bitcoin, dan dia mengakui dirinya tidak berinvestasi di Bitcoin.
Meski mengaku tidak berinvestasi, Wozniak sangat mengagumi penemuan kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia itu. “Bitcoin adalah keajaiban matematika yang paling menakjubkan,” sebutnya.
Baca Juga: Pendiri Apple: Bitcoin adalah keajaiban matematika yang paling menakjubkan
"Saya tidak berinvestasi di Bitcoin, tapi saya percaya itu untuk masa depan,” imbuh dia.
Sementara Apple sebelumnya menunjukkan sinyal untuk membuka diri dalam ekosistem pembayaran digital. Ini tampak dari lowongan pekerjaan baru yang mereka unggah Mei lalu, yakni mencari pemimpin negosiasi untuk menjalin kemitraan dengan mitra "pembayaran alternatif".
Dalam penjelasannya, jabatan itu akan menyaring calon mitra serta menegosiasikan dan menandatangani kesepakatan. Selain itu, juga akan meluncurkan program dan fitur baru untuk tim Wallet, Payment, dan Commerce juga bekerja dengan tim Apple Pay.
