kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.778   15,00   0,09%
  • IDX 8.071   30,45   0,38%
  • KOMPAS100 1.118   3,52   0,32%
  • LQ45 800   4,01   0,50%
  • ISSI 281   1,47   0,53%
  • IDX30 420   2,09   0,50%
  • IDXHIDIV20 480   0,03   0,01%
  • IDX80 123   0,86   0,70%
  • IDXV30 134   0,23   0,18%
  • IDXQ30 133   0,16   0,12%

Arab Warning: Jika Israel Caplok Tepi Barat, Abraham Accords Bisa Runtuh


Jumat, 26 September 2025 / 11:02 WIB
Arab Warning: Jika Israel Caplok Tepi Barat, Abraham Accords Bisa Runtuh
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump berjanji kepada para pemimpin Arab dan Muslimbahwa ia tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah Tepi Barat. REUTERS/Brian Snyder 


Sumber: Politico | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beberapa politisi sayap kanan melihat momentum ini sebagai kesempatan untuk mewujudkan tujuan lama mereka. Dengan pemilu Israel tahun depan, Netanyahu mungkin juga melihat langkah ini bisa mendongkrak dukungan dari basis konservatifnya.

Di bawah Netanyahu, Israel telah memperluas kendali de facto atas Tepi Barat dengan memperluas permukiman Yahudi dan memperketat kehadiran keamanan di wilayah pendudukan tersebut.

Pejabat Arab dan Eropa telah memperingatkan bahwa aneksasi formal Tepi Barat akan menghancurkan harapan terakhir solusi dua negara. Negara-negara Arab menegaskan ini adalah “garis merah” yang akan menghentikan upaya integrasi Israel lebih jauh ke Timur Tengah.

Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Trump di Gedung Putih pada Senin, sementara pejabat Arab dan pihak lain menanti apakah Trump akhirnya akan menekan Netanyahu untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan lebih dari 64.000 warga Palestina.

Tonton: Italia Belum Mengkui Negara Palestina Secara Resmi, Tapi Mengkritik Israel

Perjanjian Abraham tahun 2020 lahir setelah Israel mengancam akan mencaplok Tepi Barat dan Uni Emirat Arab menawarkan normalisasi hubungan sebagai imbalan atas janji Israel untuk tidak melakukannya. Langkah itu menjadi awal upaya mediasi AS yang kini tim Trump berharap bisa diperluas.

Selanjutnya: Ayah Jeff Bezos Rekrut CEO untuk Kelola Kekayaan Bernilai Rp 660 Triliun

Menarik Dibaca: 8 Inspirasi Warna Cat Rumah yang Selalu Tampak Segar Sepanjang Tahun


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×