kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

Arab Warning: Jika Israel Caplok Tepi Barat, Abraham Accords Bisa Runtuh


Jumat, 26 September 2025 / 11:02 WIB
Arab Warning: Jika Israel Caplok Tepi Barat, Abraham Accords Bisa Runtuh
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump berjanji kepada para pemimpin Arab dan Muslimbahwa ia tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah Tepi Barat. REUTERS/Brian Snyder 


Sumber: Politico | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beberapa politisi sayap kanan melihat momentum ini sebagai kesempatan untuk mewujudkan tujuan lama mereka. Dengan pemilu Israel tahun depan, Netanyahu mungkin juga melihat langkah ini bisa mendongkrak dukungan dari basis konservatifnya.

Di bawah Netanyahu, Israel telah memperluas kendali de facto atas Tepi Barat dengan memperluas permukiman Yahudi dan memperketat kehadiran keamanan di wilayah pendudukan tersebut.

Pejabat Arab dan Eropa telah memperingatkan bahwa aneksasi formal Tepi Barat akan menghancurkan harapan terakhir solusi dua negara. Negara-negara Arab menegaskan ini adalah “garis merah” yang akan menghentikan upaya integrasi Israel lebih jauh ke Timur Tengah.

Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Trump di Gedung Putih pada Senin, sementara pejabat Arab dan pihak lain menanti apakah Trump akhirnya akan menekan Netanyahu untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan lebih dari 64.000 warga Palestina.

Tonton: Italia Belum Mengkui Negara Palestina Secara Resmi, Tapi Mengkritik Israel

Perjanjian Abraham tahun 2020 lahir setelah Israel mengancam akan mencaplok Tepi Barat dan Uni Emirat Arab menawarkan normalisasi hubungan sebagai imbalan atas janji Israel untuk tidak melakukannya. Langkah itu menjadi awal upaya mediasi AS yang kini tim Trump berharap bisa diperluas.

Selanjutnya: Ayah Jeff Bezos Rekrut CEO untuk Kelola Kekayaan Bernilai Rp 660 Triliun

Menarik Dibaca: 8 Inspirasi Warna Cat Rumah yang Selalu Tampak Segar Sepanjang Tahun


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×