Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) bakal mengumumkan kepada publik waktu penandatanganan kesepakatan perdagangan fase satu dengan China secepat mungkin. Saat ini, masih dalam proses penerjemahan.
"Pada dasarnya, Anda perlu menerjemahkannya ke dalam bahasa China dan memeriksa ulang agar kedua versi cocok," kata Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro dalam wawancara di Fox News, Senin (30/12), seperti dikutip Reuters.
Menurut Navarro, kesepakatan perdagangan fase satu kemungkinan bakal AS dan China tandatangani pada pekan depan. Tapi, kepastian akan datang dari Presiden Donald Trump atau Kepala Perwakilan Perdagangan AS (USTR) Robert Lighthizer.
Baca Juga: Gedung Putih: Pekan depan AS dan China tandatangani kesepakatan dagang
Yang jelas, "Kami mungkin akan memiliki penandatanganan (kesepakatan dagang) itu dalam minggu depan atau berikutnya, kami hanya menunggu terjemahan," tambahnya.
"Perjanjian setebal 86 halaman itu mencakup perincian tentang kekayaan intelektual, awal yang baik untuk menghindari transfer teknologi secara paksa, dan beberapa bahasa yang baik untuk menghindari manipulasi mata uang," ujar Navarro.
Navarro tidak mengonformasi laporan yang menyebutkan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan datang ke Washington pekan ini untuk menandatangani perjanjian dagang dengan AS tersebut.
"Washington telah mengirim undangan dan Beijing telah menerimanya," tulis South China Morning Post (SCMP), Senin (30/12) mengutip sebuah sumber. Bahkan, delegasi China kemungkinan akan tinggal di AS hingga pertengahan minggu depan.
Baca Juga: Perang mereda, Wakil PM China terbang ke AS untuk teken kesepakatan dagang
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri China pada Selasa (31/12) menolak berkomentar tentang laporan SCMP itu.
"Jangan pernah percaya laporan yang berasal dari sumber anonim. Dapatkan dari Presiden Trump atau Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer," sebut Navarro.