kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS melunak, perusahaan Amerika boleh berkongsi lagi dengan Huawei


Selasa, 16 Juni 2020 / 17:10 WIB
AS melunak, perusahaan Amerika boleh berkongsi lagi dengan Huawei
ILUSTRASI. Bendera AS dan telepon pintar dengan logo jaringan Huawei dan 5G terlihat pada motherboard PC dalam foto ilustrasi yang diambil pada 29 Januari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Tahun lalu, AS menempatkan Huawei pada daftar entitas Departemen Perdagangan, yang membatasi penjualan barang dan teknologi Amerika Serikat kepada perusahaan tersebut dengan alasan keamanan nasional.

Tapi, pejabat industri dan Pemerintah AS mengatakan, perubahan aturan tersebut tidak boleh dipandang sebagai tanda pelemahan resolusi AS terhadap Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia. 

Mereka menyatakan, daftar entitas Huawei menempatkan AS pada pengaturan standar yang tidak menguntungkan, di mana perusahaan  mengembangkan spesifikasi untuk memungkinkan peralatan dari berbagai perusahaan berfungsi bersama.

Dengan perusahaan AS yang mendapat izin untuk membagikan teknologi atau informasi, para teknisi dari beberapa perusahaan negeri uak Sam mengurangi partisipasinya, memberikan Huawei suara yang lebih kuat.

Baca Juga: Kembali tertekan kebijakan pemerintah AS, ini tanggapan Huawei

Yang jelas, aturan baru tersebut datang sebagai tanggapan atas kekhawatiran dari perusahaan dan anggota parlemen AS, seseorang yang mendapat pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.

"Kebingungan yang berasal dari pembaruan daftar entitas Mei 2019 telah secara tidak sengaja mengesampingkan perusahaan AS dari beberapa percakapan standar teknis, menempatkan mereka pada kerugian strategis," ujar Naomi Wilson, Direktur Kebijakan untuk Asia di Dewan Industri Teknologi Informasi, yang mewakili perusahaan termasuk Amazon.com Inc, Qualcomm Inc, dan Intel Corp.

"Klarifikasi yang sangat dibutuhkan ini akan memungkinkan perusahaan untuk sekali lagi bersaing dan memimpin dalam kegiatan-kegiatan mendasar yang membantu memungkinkan peluncuran teknologi canggih, seperti 5G dan AI, di seluruh pasar," katanya. "Kami berharap, dapat meninjau aturan yang pernah di-posting dan bekerja dengan pemerintah pada implementasi".

Baca Juga: China: AS segera hentikan penindasan tak masuk akal atas Huawei




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×