kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AS Sebut Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Tanker, Tapi Tidak Timbulkan Kerusakan


Jumat, 19 Januari 2024 / 18:05 WIB
AS Sebut Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Tanker, Tapi Tidak Timbulkan Kerusakan
ILUSTRASI. Kapal Perang Angkatan Laut India, INS Visakhapatnam dengan cepat merespons panggilan darurat dari kapal MV Genco Picardy di Teluk Aden, pada Rabu 17/1) sekitar pukul 23:11 waktu setempat. Lalu angkatan laut India mengintersep kapal tersebut pada 18 Januari 2024 sekitar pukul 00:30. Tidak ada korban jiwa dalam aksi itu dan api berhasil dikendalikan oleh spesialis EOD dari INS Visakhapatnam memastikan keamanan area terkena dampak untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Foto: Tiwtter X@indianavy


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Milisi Houthi yang didukung Iran dilaporkan meluncurkan dua rudal balistik anti-kapal ke kapal tanker milik Amerika Serikat pada Kamis malam. 

Serangan tersebut mengenai perairan dekat kapal tersebut, namun tidak menyebabkan cedera atau kerusakan pada kapal tersebut, demikian disampaikan oleh militer Amerika Serikat.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat Yamandan telah menambah ketegangan di Laut Merah, yang sebelumnya telah mengganggu perdagangan global dan meningkatkan kekhawatiran akan kemacetan pasokan.

Baca Juga: Ganggu Rantai Pasok, China Desak Serangan Terhadap Kapal di Laut Merah Dihentikan

Grup Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, mengakui tanggung jawab atas serangan tersebut pada Kamis pagi. 

Mereka menyatakan bahwa target serangan adalah kapal Chem Ranger, dan serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal angkatan laut.

Menurut TankerTrackers.com, layanan pemantauan yang mengawasi pergerakan kapal tanker, sebuah kapal tanker kimia yang cukup kecil dikabarkan meninggalkan pelabuhan Laut Merah di Jeddah, Arab Saudi, menuju Kuwait. 

Namun, sistem identifikasi otomatis (AIS) kapal tersebut tidak berfungsi sejak Selasa sebelum melanjutkan perjalanan ke selatan melalui Yaman.

Baca Juga: Houthi Menjanjikan Keamanan Bagi Kapal Rusia dan Tiongkok di Laut Merah

Serangan terhadap kapal-kapal di dan sekitar Laut Merah oleh milisi Houthi yang bersekutu dengan Iran telah memperlambat perdagangan antara Asia dan Eropa dalam beberapa minggu terakhir. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×