Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ia memperkirakan tarif kemungkinan akan memangkas lebih dari dua poin persentase pertumbuhan Tiongkok tahun depan.
"Sebuah pukulan besar tetapi Beijing mampu mengimbanginya," katanya.
Ia mengatakan perusahaan-perusahaan di Tiongkok kemungkinan akan menghabiskan tiga bulan ke depan untuk mencari cara mengalihkan barang-barang mereka melalui negara-negara lain seperti Vietnam, yang diberi penangguhan sebagian oleh pemerintahan Trump.
Green menambahkan, ia masih berharap akan tercapainya kesepakatan.
“Presiden Xi tidak dapat mundur dalam menghadapi ‘intimidasi perdagangan’,” katanya.
Tonton: China Kembali Serang Balik Trump, Tak Gentar Naikkan Tarif Hingga 125%
Namun, lanjutnya, Presiden Trump juga tidak dapat mundur karena negosiasi perdagangan dengan negara lain sedang berlangsung.
“Kami percaya bahwa pada dasarnya, kedua belah pihak menginginkan kesepakatan dan ada cukup banyak kesamaan untuk menegosiasikan kesepakatan,” imbuhnya.