kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Bank of Canada Pangkas Suku Bunga, Peringatkan Dampak Perang Tarif yang Merugikan


Rabu, 29 Januari 2025 / 22:39 WIB
Bank of Canada Pangkas Suku Bunga, Peringatkan Dampak Perang Tarif yang Merugikan
ILUSTRASI. Bank of Canada (BoC) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 3% pada Rabu (29/1). REUTERS/Chris Wattie/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 10 JULY FOR ALL IMAGES


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Bank of Canada (BoC) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 3% pada Rabu (29/1).

Selain itu, bank sentral menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan memperingatkan bahwa perang tarif yang dipicu oleh Amerika Serikat (AS) dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang signifikan.

Presiden AS Donald Trump berencana menerapkan tarif sebesar 25% terhadap semua impor dari Kanada mulai Sabtu (1/2). Kanada sendiri mengirimkan 75% dari total ekspor barang dan jasa ke AS.

Baca Juga: Wall Street Dibuka Datar Rabu (29/1), Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed

“Perang dagang yang berlangsung lama dan mencakup berbagai sektor akan sangat merugikan aktivitas ekonomi di Kanada,” ujar Gubernur Bank of Canada, Tiff Macklem, dalam konferensi pers. Ancaman perang dagang ini memperburuk prospek ekonomi negara tersebut.

Jika Kanada dan negara lain membalas dengan tarif 25% terhadap AS, pertumbuhan ekonomi Kanada bisa turun 2,5 poin persentase pada tahun pertama dan 1,5 poin persentase pada tahun kedua, menurut bank sentral.

Namun, ini masih berupa skenario hipotetis, bukan proyeksi resmi.

Pemangkasan suku bunga ini menjadi yang keenam secara berturut-turut. Meskipun inflasi tetap berada di kisaran tengah target 1-3%, pertumbuhan ekonomi masih lemah.

“Dengan inflasi sekitar 2% dan kondisi ekonomi yang masih mengalami kelebihan pasokan, Dewan Gubernur memutuskan untuk kembali menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin menjadi 3%,” kata bank dalam pernyataannya.

Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil di US$2.759,34 Rabu (29/1), Menanti Keputusan The Fed

Setelah pengumuman ini, nilai tukar dolar Kanada semakin melemah, turun 0,24% menjadi 1,4433 terhadap dolar AS atau sekitar 69,29 sen AS.

Pasar uang memperkirakan peluang hampir 50% untuk pemangkasan suku bunga tambahan sebesar 25 basis poin dalam keputusan kebijakan moneter BoC berikutnya pada 12 Maret.

Tantangan utama bagi bank sentral adalah kebijakan tarif AS yang dapat memicu inflasi—yang seharusnya diatasi dengan suku bunga lebih tinggi—namun di saat yang sama memperlambat pertumbuhan, yang justru memerlukan stimulus tambahan berupa suku bunga lebih rendah.

“Dengan hanya satu alat—yaitu suku bunga kebijakan—kami tidak bisa secara bersamaan menahan output yang melemah dan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Macklem.

Namun, ia menegaskan bahwa bank sentral masih bisa membantu perekonomian beradaptasi, terutama mengingat inflasi saat ini masih rendah.

Baca Juga: Mengapa Donald Trump Ancam Rebut Kembali Terusan Panama?

Bank juga mengumumkan bahwa program pengetatan kuantitatif, yang dirancang untuk menyerap kelebihan likuiditas akibat stimulus pandemi, akan berakhir pada Maret.

BoC, yang termasuk di antara bank sentral utama yang paling agresif dalam memangkas suku bunga, juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Kanada menjadi 1,8% pada 2025 dari 2,1% yang diprediksi pada Oktober lalu.

Pada 2026, ekonomi diperkirakan tumbuh 1,8%, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,3%.

Di sisi lain, proyeksi inflasi naik menjadi 2,3% dari 2,2% untuk 2025 dan menjadi 2,1% dari 2,0% untuk 2026. Perkiraan ini belum memperhitungkan kemungkinan dampak tarif AS.

Baca Juga: Trump Tetap Akan Mengenakan Tarif 25% ke Kanada dan Meksiko Mulai 1 Februari

Ekonomi Kanada telah mengalami kontraksi dalam enam kuartal berturut-turut jika dihitung berdasarkan per kapita, dengan sebagian besar pertumbuhan yang terjadi didorong oleh peningkatan populasi.

Namun, dengan kebijakan baru pemerintah federal yang membatasi imigrasi, populasi Kanada diperkirakan akan menyusut sebesar 0,2% pada 2025 dan 2026.

Selanjutnya: Dua Hal Besar ini Pengaruhi Pergerakan Kripto, Apa Saja?

Menarik Dibaca: Kejatuhan Pasar Terjadi Februari 2025, Robert Kiyosaki Sebut Aset Ini bakal Meledak



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×