kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Bank Sentral Eropa (ECB) Pertahankan Bunga 2%


Kamis, 11 September 2025 / 20:23 WIB
Bank Sentral Eropa (ECB) Pertahankan Bunga 2%
ILUSTRASI. Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga di level 2% pada Kamis (11/9/2025) sesuai perkiraan.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - LONDON. Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga di level 2% pada Kamis (11/9/2025) sesuai perkiraan. Namun, ECB tidak memberikan petunjuk tentang langkah selanjutnya, meskipun investor terus bertaruh bahwa dukungan lebih lanjut akan dibutuhkan karena inflasi turun di bawah target tahun depan.

Inflasi Uni Eropa diperkirakan mencapai 1,9% pada tahun 2027, di bawah 2,0% yang diproyeksikan pada bulan Juni, dan inflasi inti diperkirakan mencapai 1,8% saat itu, keduanya di bawah target 2%, menurut proyeksi terbaru ECB.

Pasca pengumuman suku bunga, euro sempat melemah, tetapi terakhir diperdagangkan 0,18% lebih kuat di US$ 1,1715. Sementara imbal hasil obligasi jangka pendek yang sensitif terhadap suku bunga relatif stabil pada hari itu. Indeks STOXX Eropa naik 0,3% dari penutupan terakhirnya.

Baca Juga: Kata Pejabat ECB: Serangan Trump terhadap Independensi The Fed Picu Risiko Global

Mark Wall, Ekonom Deutche Bank Londo mengatakan, prakiraan jangka pendek untuk inflasi umum direvisi sedikit lebih tinggi, yang berarti undershoot lebih rendah dari target inflasi pada tahun 2026. Namun, revisi ke bawah prakiraan inflasi inti menjadi 1,8% pada tahun 2027 menandakan potensi perpanjangan undershoot tersebut.

"Hal ini dapat berdampak dovish terhadap kebijakan moneter. ECB menggambarkan prospek inflasi sebagai "secara umum tidak berubah" dan pernyataannya cukup ringkas. ECB tidak terburu-buru dalam menilai angka tahun 2027. Penghentian suku bunga kemungkinan akan berlanjut," ujarnya seperti dilansir Reuters.

Sementara itu, Jack Allen Reynold, Wakil Kepala Ekonomi Zona Euro Capital Economics London mengatakan,k eputusan ECB untuk mempertahankan suku bunga deposito di 2,0% dan tidak memberikan panduan mengenai keputusan suku bunga di masa mendatang sesuai dengan ekspektasi.

"ECB kemungkinan besar tidak akan mengubah suku bunga lagi tahun ini, tetapi kami pikir risikonya condong ke arah pemangkasan kembali pada tahun 2026," ujarnya.

Irene Lauro, Ekonom Schroders menambahkan, ECB tampaknya mengonfirmasi pandangan kami bahwa siklus pelonggaran telah berakhir. Dengan meredanya ketidakpastian perdagangan, pemulihan kawasan euro akan semakin cepat.

Ia bilang, risiko telah bergeser bagi zona euro dari ketidakpastian perdagangan ke ketidakstabilan politik, dengan Prancis kini menjadi sorotan fiskal. Namun, ketahanan ekonomi dan penguatan permintaan domestik membuat ECB mampu mempertahankan kebijakan moneternya.

Baca Juga: Bos Goldman Sachs Ragu The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps, Bagaimana Dampak ke Kripto?

Selanjutnya: Pengamat Kehutanan: Narasi Negatif LSM Asing Beresiko Ganggu Ekspor Kayu ke AS

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/9) Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×