kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Berkshire Hathaway Caplok Bisnis Kimia Occidental Senilai US$ 9,7 Miliar


Jumat, 03 Oktober 2025 / 16:00 WIB
Berkshire Hathaway Caplok Bisnis Kimia Occidental Senilai US$ 9,7 Miliar
Konglomerasi investasi Warren Buffett, Berkshire Hathaway, membeli bisnis kimia Occidental Petroleum (OxyChem) senilai US$9,7 miliar.


Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerasi investasi Warren Buffett, Berkshire Hathaway, resmi membeli bisnis kimia Occidental Petroleum (OxyChem) senilai US$ 9,7 miliar atau hampir Rp 160 triliun (kurs Rp 16.500).

Kesepakatan besar yang diumumkan pada Rabu (2/10/2025) ini dinilai analis sebagai langkah “win-win” yang menguntungkan kedua belah pihak.

Akuisisi OxyChem menjadi transaksi terbesar Berkshire sejak mengakuisisi perusahaan asuransi Alleghany pada 2022. Unit bisnis kimia ini dikenal stabil dengan produk utama berupa PVC (polyvinyl chloride) untuk pipa, material konstruksi, hingga peralatan medis.

Baca Juga: Berkshire Comeback, Warren Bufett Gelar Akuisisi Terbesar Sejak 2022

Analis menilai, OxyChem berpotensi menjadi sumber kas yang kuat bagi Berkshire. 

Doug Leggate, analis energi Wolfe Research, menyebut langkah ini “jenius” karena tidak hanya memperkuat portofolio Berkshire, tetapi juga menguntungkan Occidental Petroleum yang sahamnya 30% dimiliki Berkshire.

Hasil penjualan OxyChem akan dipakai Oxy untuk memangkas utang, yang selama ini menjadi beban besar perusahaan. “Ini sepenuhnya logis dan saling menguntungkan,” ujar Leggate. 

Occidental memastikan akan menggunakan US$ 6,5 miliar dari hasil transaksi untuk menurunkan utang hingga di bawah target US$ 15 miliar.

Baca Juga: Warren Buffett Berburu Lagi, Petrokimia Occidental Jadi Taruhan Baru Berkshire

CEO Occidental, Vicki Hollub, mengatakan langkah ini akan memperkuat neraca keuangan perusahaan sekaligus fokus pada bisnis utama minyak dan gas, terutama di wilayah Permian Basin. 

OxyChem selama ini menyumbang hampir 20% dari total laba sebelum pajak Occidental dengan kontribusi lebih dari US$ 1 miliar per tahun. Meski demikian, pelepasan bisnis kimia ini dinilai penting agar Oxy lebih leluasa mengelola keuangan setelah akuisisi besar di sektor migas.

Menariknya, pengumuman akuisisi ini untuk pertama kalinya menampilkan pernyataan dari Greg Abel, CEO baru Berkshire yang akan menggantikan Warren Buffett pada akhir 2025. Buffett, 95 tahun, sudah menyatakan rencana pensiun sejak Mei lalu.

“Berkshire mendapatkan portofolio aset yang kuat, didukung tim berpengalaman. Kami menyambut OxyChem sebagai bagian dari Berkshire,” kata Abel dalam pernyataan resmi.

Baca Juga: Kantongi Cuan Besar dari Apple, Tapi Mengapa Warren Buffett Menjualnya?

Hubungan erat Berkshire dan Occidental dimulai sejak 2019, ketika Oxy mengalahkan Chevron dalam perebutan Anadarko Petroleum senilai US$38 miliar.

Saat itu, Buffett menyuntikkan US$ 10 miliar untuk membantu Oxy memenangkan perang akuisisi. Sejak itu, Berkshire terus menambah kepemilikannya hingga lebih dari 28%.

Meski demikian, beban utang yang besar membuat Occidental sempat kesulitan, terutama saat pandemi 2020. Perusahaan bahkan memangkas dividen drastis sebelum perlahan meningkat kembali.

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Warren Buffett Jual Seluruh Saham BYD

Dengan penjualan OxyChem, analis menilai beban utang Oxy akan jauh berkurang. Namun, pasar saham justru bereaksi negatif: saham Occidental turun 7% pada hari pengumuman.

Beberapa analis menilai pelepasan bisnis kimia ini menurunkan ekspektasi bahwa Berkshire akan membeli seluruh saham Occidental.

Selanjutnya: Skema Pencairan Anggaran MBG Berubah Sejak April, Begini Penjelasannya

Menarik Dibaca: Penganan Donat Diburu, Ini Resep Labu Creamy Juara yang Guilty-Free




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×