Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Saya sedih karena kalah, karena Anwar meminta Pakatan untuk mencalonkannya. Dia memiliki 92 suara. Saya mendapat 60, atau bahkan lebih. Jika Pakatan memilih saya maka saya akan mendapatkan mayoritas.
Baca Juga: Muhyiddin Yassin resmi dilantik sebagai perdana menteri Malaysia
"Dia ingin menjadi perdana menteri, meskipun dia tahu dia tidak bisa mendapatkan mayoritas," kata Mahathir.
Mahathir mengatakan Anwar selalu "terobsesi" untuk menjadi perdana menteri.
"Di masa lalu, dia mendapat banyak dukungan. Tapi sekarang, orang-orang mendukung saya," katanya.
Kancah politik Malaysia dalam seminggu terakhir memang menghebohkan. Mahathir yang di awal pekan menyatakan pengunduran dirinya, tiba-tiba mengajukan untuk kembali menduduki pemimpin pemerintahan Negeri Jiran.Baca Juga: Raja Malaysia tunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri yang baru
Namun, Yang di-Pertuan Agong akhirnya menunjuk Muhyiddin menjadi perdana menteri. Padahal keduanya berasal dari partai yang sama yakni Bersatu. Mahathir adalah ketua dan Muhyiddin adalah presidennya.
Tak heran, Mahathir pun merasa telah dikadali dalam drama politik ini. “Saya merasa dikhianati, terutama oleh Muhyiddin," tegas Mahathir seperti diberitakan Malaysia Kini.
"Dia sudah merancang ini sejak lama dan sekarang dia berhasil,” lanjut Mahathir.