Sumber: CoinDesk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin (BTC) melonjak lebih dari US$98,000 selama jam perdagangan Asia pada Kamis setelah Eric Trump, putra Presiden AS Donald Trump, mengajak platform kripto yang didukung keluarganya untuk berinvestasi dalam Bitcoin.
Melalui unggahan di platform sosial media X pada pukul 1:41 UTC, Eric Trump menyatakan, "[Ini] terasa seperti waktu yang tepat untuk masuk ke BTC, @worldlibertyfi." Tidak lama setelahnya, harga BTC naik dari US$96,900 menjadi US$97,830, dan micro futures CME berhasil menembus angka US$98,000, menurut data dari TradingView.
Sebelumnya di minggu ini, David Sacks, yang menjabat sebagai czar AI dan kripto di pemerintahan Trump, menyatakan bahwa administrasi Trump sedang mengevaluasi kemungkinan pembentukan cadangan strategis Bitcoin. Namun, pernyataan ini mengecewakan para investor kripto yang berharap ada langkah cepat dari pemerintahan Trump mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Analis Prediksi Bitcoin akan Mencapai Harga Ini Seiring Pola Bullish yang Terbentuk!
Dampak Peran Keluarga Trump dalam Dunia Kripto
Dorongan Eric Trump untuk berinvestasi dalam Bitcoin menambah ketertarikan pada aset digital ini, khususnya di kalangan pengikut dan investor yang melihat dukungan dari keluarga Trump sebagai tanda positif.
Namun, meskipun ada komentar tentang kemungkinan cadangan strategis BTC, investor tetap menunggu langkah nyata dari pemerintahan Trump terkait regulasi dan strategi di pasar kripto.
Dengan pergerakan harga yang tajam ini, banyak yang melihat tren ini sebagai sinyal bahwa Bitcoin mungkin akan terus menunjukkan potensi bullish dalam jangka pendek, meskipun faktor-faktor eksternal, seperti kebijakan pemerintah, masih memiliki pengaruh besar terhadap arah pasar.