kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bos Amazon Jeff Bezos bukan lagi orang terkaya dunia


Minggu, 17 November 2019 / 05:15 WIB
Bos Amazon Jeff Bezos bukan lagi orang terkaya dunia


Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Bos Amazon Jeff Bezos harus merelakan gelar orang terkaya dunia yang telah ia raih selama dua tahun kembali ke Pendiri Microsof Bill Gates pada hari Jumat (15/11) lalu.

Hal itu terjadi karena saham Microsoft melonjak setelah Pentagon mengumumkan perusahaan tersebut memenangkan kontrak komputasi awan atau cloud senilai US$ 10 miliar dan mengalahkan Amazon.

Kembalinya Gates merebut gelar orang terkaya sejagad mungkin saja terbantu keputusan Pentagon yang mengejutkan tersebut pada 25 Oktober untuk memberikan kontrak komputasi awan senilai US$ 10 miliar kepada Microsoft yang kemudian dipersoalkan Amazon.

Baca Juga: Amazon menantang kontrak cloud Pentagon senilai US$ 10 miliar untuk Microsoft

Mengutip Bloomberg, Sabtu (16/11), saham Microsoft sejak itu naik 4%, dan memberi Gates kekayaan US$ 110 miliar, atau setara Rp 1.540 triliun (Kurs 1 US$=Rp 14.000) menurut Bloomberg Billionaires Index

Sementara saham Amazon turun sekitar 2% sejak pengumuman, menempatkan kekayaan bersih Bezos pada US$ 108,7 miliar atau setara Rp 1.521,8 triliun.

Gates, 64 tahun, telah secara singkat melampaui Bezos, 55 tahun, pada basis intraday bulan lalu setelah Amazon membukukan penurunan laba pertamanya dalam dua tahun, tetapi saham dari pengecer online terbesar dunia mengurangi penurunan tersebut.

Indeks, yang melacak kekayaan 500 orang terkaya, diperbarui setiap hari perdagangan setelah pasar AS ditutup. Orang terkaya di Eropa, Bernard Arnault, berada di urutan ketiga dengan US$ 102,7 miliar atau setara Rp 1.437 triliun.

Baca Juga: Bos Amazon Jeff Bezos dikabarkan tertarik mengakuisisi NFL's Seattle Seahawks

Saham Microsoft telah melonjak 48% tahun ini, meningkatkan nilai 1% saham Gates. Sisa kekayaannya berasal dari penjualan saham dan investasi yang dilakukan selama bertahun-tahun oleh kantor keluarganya, Cascade.

Bezos akan jauh lebih kaya jika dia dan MacKenzie Bezos tidak bercerai. Pasangan ini mengumumkan perpecahan mereka pada Januari, dengan MacKenzie, 49 tahun, menerima seperempat kepemilikan Amazon mereka pada Juli.

Kekayaan bersihnya turun menjadi US$ 35 miliar atau setara Rp 490 triliun pada hari Jumat. Gates, di sisi lain, mungkin tidak pernah melepaskan posisi teratas jika bukan karena kedermawanannya.

Dia telah menyumbangkan lebih dari US$ 35 miliar kepada Bill & Melinda Gates Foundation sejak 1994.

Baca Juga: Begini cara pendiri Microsoft Bill Gates mengendalikan egonya

Gates baru-baru ini membagikan pemikirannya tentang pajak kekayaan yang telah diusulkan oleh beberapa kandidat presiden dari Partai Demokrat, termasuk Elizabeth Warren, mengatakan bahwa dia telah membayar lebih dari US$ 10 miliar pajak atau setara Rp 140 triliun.

"Jika saya harus membayar US$ 20 miliar (Rp 280 triliun), tidak apa-apa," katanya. Tetapi "ketika Anda mengatakan saya harus membayar US$ 100 miliar (Rp 1.400 triliun), maka saya mulai melakukan sedikit perhitungan tentang apa yang tersisa."

Sampai hari ini, itu akan menjadi US$ 10 miliar.

Baca Juga: Amazon menjadi saham yang paling diburu di Wall Street, ini alasannya

Baca Juga: Tips sukses dari Miliarder Ray Dalio pendiri hedge fund terbesar di dunia



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×