kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,95   -17,54   -1.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cacar monyet muncul lagi di AS setelah 18 tahun, ini gejalanya


Jumat, 23 Juli 2021 / 09:55 WIB
Cacar monyet muncul lagi di AS setelah 18 tahun, ini gejalanya
ILUSTRASI. Warga negara asing melewati alat pemindai suhu tubuh di Bandara Ngurah Rai. Pemasangan alat pemindai suhu tubuh tersebut untuk pengawasan dan antisipasi penyebaran virus Monkeypox atau cacar monyet. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/ama.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Gejala cacar monyet mirip tetapi lebih ringan daripada gejala cacar. Monkeypox dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. 

CDC mengungkapkan bahwa perbedaan utama antara gejala cacar dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak sementara cacar tidak. 

Masa inkubasi (waktu dari infeksi hingga gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari tetapi dapat berkisar antara 5-21 hari. 

Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, pasien mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Baca Juga: Bukan corona, berikut 10 virus paling mematikan di Bumi

Apa pengobatan untuk cacar monyet?

Sesuai CDC, saat ini, tidak ada pengobatan yang terbukti dan aman untuk infeksi virus monkeypox. Untuk tujuan pengendalian wabah monkeypox di Amerika Serikat, vaksin cacar, antivirus, dan vaccinia immune globulin (VIG) dapat digunakan. 

Badan medis juga mencantumkan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan seseorang untuk menghindari penyakit virus. 

Langkah-langkah ini termasuk mempraktikkan kebersihan tangan yang baik setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, menghindari kontak dengan hewan yang dapat menularkan virus, mengisolasi pasien yang terinfeksi dari orang lain yang dapat berisiko terinfeksi, dan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

Selanjutnya: Heboh virus cacar monyet, apa dan bagaimana fakta penyebarannya?




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×