kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah varian Delta, Filipina larang masuk pelancong dari Malaysia dan Thailand


Jumat, 23 Juli 2021 / 14:28 WIB
Cegah varian Delta, Filipina larang masuk pelancong dari Malaysia dan Thailand
ILUSTRASI. Pasien dirawat di dalam ruang gawat darurat COVID-19 RumahsakitNational Kidney and Transplant Institute di Quezon City, Metro Manila, Filipina, April 26, 2021. REUTERS/Eloisa Lopez.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina akan melarang pelancong yang datang dari Malaysia dan Thailand, serta memperketat pembatasan di wilayah Manila, dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona varian Delta yang sangat menular.

Pembatasan perjalanan tersebut akan berlaku mulai Minggu (25/7) dan berlangsung hingga akhir Juli, juru bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan dalam pidato nasional, Jumat (23/7).

"Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan transmisi komunitas varian COVID-19 di Filipina," kata Roque, seperti dikutip Reuters.

Filipina sebelumnya melarang pelancong dari delapan negara, termasuk Indonesia dan India.

Untuk mencoba dan mencegah transmisi domestik lebih lanjut dari varian Delta, Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menempatkan wilayah ibu kota Manila dan empat provinsi di bawah pembatasan virus corona yang lebih ketat hingga akhir Juli.

Baca Juga: Filipina konfirmasi kematian pertama akibat varian delta virus corona

Wilayah Manila merupakan sebuah urban sprawl dari 16 kota yang menampung lebih dari 13 juta orang.

Tempat-tempat olahraga dan konferensi dalam ruangan, tempat-tempat wisata dalam ruangan, dan pusat kebugaran tidak boleh beroperasi. Sementara kapasitas operasi tempat makan dalam ruangan dan al fresco dikurangi.

Selain itu, anak-anak berusia antara lima dan 17 tahun tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka.

Filipina mencatat 47 kasus varian Delta, delapan di antaranya aktif, dan tiga kematian.

Dengan lebih dari 1,53 juta infeksi dan hampir 27.000 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban virus corona tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.

Selanjutnya: Filipina temukan transmisi lokal pertama varian Delta




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×