kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

CEO Nvidia Jensen Huang Optimistis Tren AI Terus Menguat hingga Akhir Dekade


Kamis, 28 Agustus 2025 / 15:55 WIB
CEO Nvidia Jensen Huang Optimistis Tren AI Terus Menguat hingga Akhir Dekade
CEO NVIDIA Jensen Huang menghadiri pertemuan meja bundar media di Singapura, 6 Desember 2023.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Huang juga mendasarkan proyeksinya pada belanja modal pusat data yang diperkirakan mencapai US$ 600 miliar  tahun ini dari pelanggan besar seperti Microsoft dan Amazon.

Ia menambahkan, untuk satu pusat data yang biayanya mencapai US$ 60 miliar, Nvidia berpotensi meraup sekitar US$ 35 miliar.

Meski memberikan proyeksi penjualan kuartal ketiga sebesar US$ 54 miliar, sedikit di atas rata-rata estimasi analis sebesar US$ 53,14 miliar, Huang dan Nvidia meyakini pertumbuhan laba chip AI tidak akan melambat.

Pada kuartal kedua, laba bersih perusahaan bahkan melampaui laba kuartalan Apple.

Baca Juga: CEO Nvidia: China Tidak Tertinggal dalam AI, Huawei Perusahaan Teknologi Tangguh

Chip kelas atas Nvidia seri Blackwell sudah habis dipesan hingga 2026 oleh pelanggan utama, sementara prosesor generasi sebelumnya, Hopper, juga masih diminati.

“Ketika sebuah teknologi baru tumbuh sangat cepat, ditambah pengumuman belanja modal besar dari hyperscaler, itu menunjukkan kita masih berada pada tahap awal ledakan AI,” kata Thomas Martin, manajer portofolio Globalt Investments.

Selanjutnya: Promo Alfamart Carnaval Ice Cream 16-31 Agustus 2025, Beli 1 Gratis 1 Joyday-Kaluli

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Carnaval Ice Cream 16-31 Agustus 2025, Beli 1 Gratis 1 Joyday-Kaluli




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×