kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

CEO Nvidia Jensen Huang Jual 100.000 Saham Senilai Rp244 Miliar, Ini Alasannya


Rabu, 25 Juni 2025 / 22:19 WIB
CEO Nvidia Jensen Huang Jual 100.000 Saham Senilai Rp244 Miliar, Ini Alasannya
ILUSTRASI. CEO Nvidia, Jensen Huang, baru-baru ini mengungkapkan penjualan 100.000 saham perusahaan yang dipimpinnya,. REUTERS/Ann Wang


Sumber: Fox Business | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Nvidia, Jensen Huang, baru-baru ini mengungkapkan penjualan 100.000 saham perusahaan yang dipimpinnya, menurut dokumen yang disampaikan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).

Penjualan saham tersebut terjadi selama dua sesi perdagangan, yaitu Jumat dan Senin, dengan nilai transaksi mencapai sekitar US$15 juta atau setara dengan Rp244 miliar. Harga saham Nvidia saat penjualan berada di kisaran US$142,50 hingga US$145,63 per lembar.

Langkah ini merupakan bagian dari rencana penjualan yang telah diumumkan sebelumnya dalam laporan keuangan triwulanan terbaru Nvidia. Huang diketahui memiliki izin untuk menjual hingga 6 juta saham Nvidia sebelum akhir tahun 2025.

Baca Juga: Nvidia Akan Luncurkan Chip AI Baru untuk Pasar China dengan Harga Lebih Murah

Dilakukan Sesuai 10b5-1 Plan

Penjualan saham Huang dilakukan melalui mekanisme yang dikenal sebagai 10b5-1 trading plan, sebuah skema legal yang memungkinkan eksekutif dan pemegang saham besar untuk menjual saham secara bertahap tanpa menimbulkan gejolak pasar. Skema ini juga mencegah kesan bahwa penjualan dilakukan berdasarkan informasi non-publik (insider trading).

Dengan sistem ini, pasar sudah dipersiapkan untuk potensi penjualan saham, sehingga tidak dianggap sebagai sinyal negatif secara tiba-tiba.

Nvidia telah menjadi salah satu perusahaan teknologi dengan pertumbuhan paling pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena lonjakan permintaan terhadap chip kecerdasan buatan (AI) yang canggih. Perusahaan ini dikenal sebagai perancang chip AI terdepan di dunia, yang digunakan dalam pelatihan model AI besar dan superkomputer.

Dalam wawancara pada Februari lalu dengan FOX Business, Huang menyatakan bahwa adopsi AI terjadi dengan kecepatan luar biasa, khususnya di kalangan “pembangun teknologi inti, pengembang model, dan perusahaan-perusahaan yang berfokus pada AI untuk konsumen.”

Baca Juga: CEO Nvidia: China Tidak Tertinggal dalam AI, Huawei Perusahaan Teknologi Tangguh

Proyek Besar di AS: Chip Blackwell dan Superkomputer AI

Awal tahun ini, Nvidia juga mengumumkan rencana ambisius untuk memproduksi superkomputer AI di Amerika Serikat, termasuk pembuatan chip terbaru Blackwell di Arizona serta fasilitas superkomputer di Texas.

Kinerja saham Nvidia terus menunjukkan tren positif. Sejak awal tahun 2025, saham perusahaan telah naik lebih dari 6,5%, dan mencatatkan pertumbuhan hampir 25% dalam 12 bulan terakhir. Bahkan, dalam rentang lima tahun terakhir, nilai saham Nvidia melonjak lebih dari 1.510%, seiring dengan semakin luasnya adopsi teknologi AI secara global.

Selanjutnya: Pusat Kebugaran Menjamur, Pengelola Harus Perhatikan Kenyamanan Tata Udara

Menarik Dibaca: DLH Jakarta Jalankan Pilot Project Pengelolaan Sampah di 6 Kelurahan




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×