kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Dapat Kucuran IMF US$ 7,6 Miliar, Credit Rating Pakistan Menjadi CCC


Senin, 17 November 2008 / 10:46 WIB


Sumber: Bloomberg |

ISLAMABAD. Dana pinjaman untuk menyelamatkan Pakistan dari International Monetary Fund (IMF) sebesar US$ 7,6 miliar kemungkinan bisa mendorong negara tersebut mengatasi krisis kepercayaan dan meningkatkan rating utangnya. Hal tersebut ditegaskan oleh Asian Development Bank (ADB).

ADB Managing Director Rajat Nag bilang, "Tidak ada alasan mengapa hal tersebut tidak menaikkan rating utang Pakistan. Program bantuan IMF akan mendorong kepercayaan Pakistan dan saya optimis Pakistan akan mampu mereformasi keuangannya seperti yang disyaratkan dalam bailout package.

Pakistan memang terpaksa menadah bantuan dari IMD setelah cadangan devisa dalam mata uang asingnya terjungkal 75% tahun lalu menjadi US$ 3,5%. Itu sebabnya, Gubernur bank sentral Pakistan Shamshad Akhtar akhir minggu lalu membikin keputusan yang sangat berat dalam hidupnya. Selain itu, ia juga menaikkan suku bunga acuannya dari 13% menjadi 15%.  

Pinjaman IMF kemungkinan bisa membantu Pakistan untuk mendapatkan bantuan tambahan dari negara-negara donor lain, seperti AS, Inggris, China dan Arab Saudi, dalam pertemuan mereka hari ini di Abu Dhabi.

"Kelompok yang disebut dengan "Teman-teman Pakistan" ini ingin agar kami mendapatkan dukungan IMF demi program perekonomian kami," kata Shaukat Tarin, Menteri Keuangan Pakistan. Menurutnya, kucuran dana dari IMF akan memberikan kepercayaan bagi investor dan akan menggiring Pakistan untuk mendapatkan dana bantuan lain.

Pakistan, yang kini tengah berada dalam masa peperangan lantaran terorisme, memang dipaksa untuk mencari keran bantuan dari IMF. Hongaria, Iceland dan Ukraina juga telah meraup dana dari IMF dalam beberapa minggu terakhir ini.

"Sangat penting untuk menggelindingkan perekonomian Pakistan, bukan hanya buat negara ini, tetapi juga untuk pasar global," kata Nag.

Sekadar catatan saja, Pakistan mulai meninggalkan program IMF pada tahun 2004 dengan credit rating dari Standard & Poors, B+. Minggu lalu, sehari sebelum IMF mengumumkan kucuran dananya untuk IMF, credit rating ini menjadi CCC.

Risiko utang pemerintah Pakistan merupakan yang terbesar kedua setelah Argentina. Pakistan membutuhkan US$ 2,5 juta saban tahun untuk memproteksi US$ 10 juta utang negara yang jatuh tempo dalam kurun lima tahun.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×