Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Saat ini vaksin corona Pfizer menjadi sorotan utama karena memiliki tingat kemanjuran hingga 95%. Vaksinasi corona pertama di luar uji coba juga menggunakan vaksin corona Pfizer.
Peretasan data vaksin corona sering terjadi
Sejak uji coba mengenai vaksin COVID-19 dilakukan, sejumlah kasus peretasan telah dialami banyak perusahaan farmasi di seluruh dunia.
Melansir Reuters, beberapa pereteas diduga terkait dengan Korea Utara, Korea Selatan, Iran, Vietnam, China, dan Rusia. Umumnya para peretas mencoba mencuri informasi tentang virus dan kemungkinan perawatannya.
Reuters juga mencatat beberapa perusahaan yang menjadi korban peretasan, di antaranya adalah Gilead, Johnson & Johnson, Novavax, dan Moderna.
Data mengenai vaksin COVID-19 menarik banyak pihak karena jelas akan sangat menguntungkan di masa depan, terutama dari segi ekonomi. Penyedia vaksin nantinya akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari pesananan dosis vaksin dengan jumlah miliaran dari seluruh dunia.