Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, laporan Washington Post pada hari Kamis menyoroti upaya Rusia untuk membangun pabrik drone sendiri di wilayah Tatarstan 500 mil (800 km) timur Moskow, dan bertujuan untuk memproduksi 6.000 drone pada musim panas 2025.
Dokumen-dokumen tersebut, ditinjau oleh para peneliti di Institute for Science and International Security yang berbasis di Washington atas permintaan Washington Post , menunjukkan fasilitas Rusia sekitar satu bulan di belakang jadwal.
Insinyur di sana sedang mencoba untuk membangun drone Iran versi mereka dalam skala yang lebih besar dan dengan kualitas yang lebih tinggi, dan juga berusaha untuk menambah kemampuan sehingga mereka dapat meluncurkan "serangan kawanan" yang terkoordinasi pada suatu target, lapor Washington Post .
Washington telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia dan Iran, termasuk eksekutif Iran di produsen pertahanan atas pasokan drone ke Rusia, di antara entitas dan individu terkait drone lainnya.