kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.725   0,00   0,00%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Dolar Stabil Senin (24/11) Pagi, Fokus pada Yen Jelang Thanksgiving


Senin, 24 November 2025 / 08:35 WIB
Dolar Stabil Senin (24/11) Pagi, Fokus pada Yen Jelang Thanksgiving
ILUSTRASI. Dolar AS tetap stabil pada Senin (24/11/2025), sementara para trader bersikap waspada terhadap potensi intervensi di pasar yen. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Dolar AS tetap stabil pada Senin (24/11/2025), sementara para trader bersikap waspada terhadap potensi intervensi di pasar yen.

Pasar obligasi Inggris juga berada dalam kondisi tegang menjelang pengumuman anggaran negara di tengah pekan yang terganggu libur, sementara bank sentral Selandia Baru diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Libur di Tokyo membuat perdagangan di Asia lebih sepi, dan yen tercatat melemah ke level 156,71 per dolar di pagi hari.

Baca Juga: Bursa Australia Melesat 1,1% Senin (24/11) Pagi, BHP Naik Setelah Batalkan Merger

Mata uang Jepang ini telah tertekan karena kombinasi suku bunga rendah dan kebijakan fiskal yang longgar, namun sempat rebound dari level terendah 10 bulan pekan lalu setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama memberikan peringatan verbal mengenai kemungkinan intervensi pembelian yen resmi.

Para trader memperkirakan intervensi bisa terjadi pada kisaran 158–162 yen per dolar, dengan volume perdagangan yang tipis saat Thanksgiving menjadi jendela potensi langkah tersebut.

“Kami tidak menutup kemungkinan intervensi bisa terjadi secepat Jumat nanti, selama jam London/New York, menjelang level 160. Jika terjadi, pelemahan bisa berlangsung tajam, apalagi likuiditas tipis,” ujar strategis OCBC, Frances Cheung dan Christopher Wong.

Takuji Aida, anggota sektor swasta dari panel pemerintah penting, mengatakan dalam program televisi NHK bahwa Jepang dapat melakukan intervensi aktif di pasar valuta untuk meredam dampak negatif ekonomi dari yen yang lemah.

Baca Juga: Lionel Messi Bersinar, Inter Miami Lolos ke Final Timur Pertama

Di sisi lain, euro berada di level $1,1506, tanpa dorongan berarti meski spekulasi pemangkasan suku bunga AS pada Desember kembali muncul, setelah Presiden Fed New York John Williams menyebut ada ruang untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Indeks dolar stabil di 100,25, sementara mata uang utama lain bergerak dekat dengan level terendah baru-baru ini.

Sterling diperdagangkan di $1,3093 menjelang pengumuman anggaran Rabu, di mana Menteri Keuangan Rachel Reeves berupaya menyeimbangkan antara belanja untuk mendukung pertumbuhan yang melambat dan menunjukkan kepada pasar bahwa Inggris mampu memenuhi target fiskalnya.

Dolar Selandia Baru berada di $0,5608, setelah merosot hampir 8% sejak Juli karena prospek ekonomi yang memburuk.

Pasar hampir pasti memprediksi Reserve Bank of New Zealand akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin Rabu ini, namun masih ragu apakah pemangkasan tambahan akan dilakukan tahun depan.

Baca Juga: Tren Baru Pariwisata Singapura: Dari Retail ke Kuliner, Hiburan, dan Atraksi

Sementara itu, dolar Australia diperdagangkan di $0,6453 menjelang rilis CPI bulanan Rabu, yang menjadi indikator utama inflasi. Survei Reuters memperkirakan CPI tahunan berbobot tetap pada 3,6%.

“Hasil seperti ini, menurut kami, bisa memperkuat pandangan bahwa RBA mungkin tidak akan menurunkan suku bunga lagi dalam siklus ini,” kata Peter Dragicevich, analis mata uang Asia-Pasifik di Corpay.

Pasar cryptocurrency sempat stabil selama akhir pekan, namun tekanan kembali muncul pada bitcoin di sesi Asia, menurun 2% ke US$86.250.

Selanjutnya: Link Streaming One Punch Man S3 Episode 7 Sub Indo Legal, Cek Daftar Berikut

Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Variety Show Traveling Korea untuk Inspirasi Liburan Anda




TERBARU

[X]
×