Sumber: TheIndependent.co.uk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengalami insiden kecil saat menaiki tangga pesawat Air Force One pada Minggu, dalam perjalanan menuju Camp David.
Keduanya terlihat tersandung saat menaiki tangga pesawat, insiden yang kemudian menjadi sorotan publik.
Sebelum keberangkatan, Trump sempat berbicara kepada wartawan di Hagerstown, Maryland. Ia ditanya apakah bersedia menerapkan Undang-Undang Pemberontakan sebagai tanggapan atas unjuk rasa yang terjadi setelah penggerebekan imigrasi di Los Angeles.
"Itu tergantung apakah memang ada pemberontakan atau tidak," jawab Trump.
Baca Juga: Pentagon Setuju Jet Mewah dari Qatar Digunakan untuk Air Force One
Ketika ditanya lebih lanjut apakah ia yakin telah terjadi pemberontakan, Trump menjawab, "Tidak, tidak. Tapi ada orang-orang yang bertindak dengan kekerasan, dan kita tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja."
Saat ditanya apakah akan mengerahkan pasukan meskipun tanpa menerapkan Undang-Undang Pemberontakan, Trump menegaskan, "Kita akan kerahkan pasukan ke mana pun diperlukan. Kita tidak akan membiarkan negara ini hancur seperti yang terjadi di bawah kepemimpinan Biden."
Insiden Trump tersandung itu memicu beragam komentar di media sosial. Beberapa warganet menyindir peristiwa tersebut, mengingat Trump kerap mengejek mantan Presiden Joe Biden atas insiden serupa.
“Saya heran dia belum mengganti tangga itu dengan eskalator portabel,” ujar RC Huffman.
“Saatnya memasang kursi roda untuk Pak Tua Trump,” cuit Ron Filipkowski.
Baca Juga: Renovasi Jet Qatar Jadi Air Force One Bakal Telan Biaya Ratusan Juta Dolar
Dosen hukum dari Universitas Northwestern, Jason DeSanto, menyebut kejadian itu menunjukkan "energi beta".
Jurnalis Aaron Rupar menyoroti reaksi media, “Ketika Joe Biden mengalami hal serupa, Fox News menayangkan ulang klip itu berkali-kali seolah-olah itu peristiwa bersejarah.”
Ahli strategi politik Marco Frieri menambahkan secara sarkastik, “Saya tidak sabar menunggu semua buku dan liputan lengkap tentang kejadian ini.”
Pada musim panas 2023, Trump sendiri pernah mengejek Biden yang terjatuh saat menghadiri upacara wisuda Angkatan Udara di Colorado. Saat itu ia mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak memberikan inspirasi kepada para lulusan.
"Saya harap dia tidak terluka... Anda tidak ingin itu terjadi," kata Trump dalam kampanye di Iowa.
Baca Juga: Renovasi Jet Qatar Jadi Air Force One Diprediksi Telan Biaya Ratusan Juta Dolar
Trump juga pernah merujuk pada pengalamannya sendiri saat berjalan menuruni jalan menurun dalam upacara wisuda Angkatan Darat di West Point pada 2020. Ia mengaku harus berjinjit karena permukaan jalan yang licin, bahkan menyamakannya dengan arena seluncur es.
Setelah pemilihan umum 2024, Presiden Biden memutuskan mundur dari pencalonan dan digantikan oleh Wakil Presiden Kamala Harris.
Keputusan tersebut muncul di tengah laporan yang menyebutkan menurunnya kondisi fisik dan mental Biden selama masa jabatannya. Bahkan, dilaporkan bahwa para stafnya sempat mempertimbangkan penggunaan kursi roda jika ia terpilih untuk masa jabatan kedua.