Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sebuah rancangan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Selasa (4/2) mengutuk rencana Israel untuk mencaplok permukiman-permukiman di Tepi Barat dalam sebuah teguran terhadap proposal perdamaian pro-Israel Presiden Donald Trump.
Draf teks, yang diedarkan kepada anggota dewan oleh Tunisia dan Indonesia, tampaknya akan menghadapi veto AS. Namun sayangnya, draf ini tidak menawarkan solusi kepada anggota PBB tentang rencana perdamaian yang Trump diluncurkan minggu lalu dengan meriah.
Melansir Reuters, para diplomat mengatakan negosiasi pada draf tersebut kemungkinan akan dimulai akhir pekan ini. Presiden Palestina Mahmoud Abbas diperkirakan akan berbicara kepada dewan PBB pada pekan depan tentang rencana itu, yang kemungkinan bertepatan dengan pemungutan suara pada rancangan resolusi.
Baca Juga: Otoritas Palestina memutuskan semua kerjasama keamanan dengan Israel dan AS
"Resolusi itu menekankan ilegalitas aneksasi bagian mana pun dari wilayah Palestina yang diduduki dan mengutuk pernyataan baru-baru ini yang menyerukan aneksasi oleh Israel dari wilayah ini," demikian rancangan yang dilihat oleh Reuters.
Dalam proposal Trump, AS akan mengakui otoritas Israel atas permukiman dan akan meminta Palestina untuk memenuhi serangkaian persyaratan yang sangat sulit untuk diizinkan dalam membentuk suatu negara, dengan ibukotanya di Tepi Barat, desa di sebelah timur Yerusalem.
Penasihat senior AS Jared Kushner akan memberikan pandangannya kepada duta besar AS untuk PBB mengenai rencana tersebut pada hari Kamis.
Baca Juga: Israel mengizinkan warganya melakukan perjalanan terbatas ke Arab Saudi
Sementara Palestina telah menolak rencana itu, sejumlah pemerintah Arab mengatakan itu merupakan titik awal untuk pembaruan perundingan yang telah lama mandek.
Resolusi tersebut menekankan perlunya percepatan upaya internasional dan regional untuk meluncurkan "negosiasi yang kredibel tentang semua masalah status akhir dalam proses perdamaian Timur Tengah tanpa kecuali.
Baca Juga: Proposal perdamaian Timur Tengah Trump: Israel senang, Palestina meradang
Veto AS di tingkat dewan akan memungkinkan Palestina untuk membawa rancangan teks ke 193 anggota Majelis Umum AS, di mana pemungutan suara akan secara terbuka menunjukkan bagaimana rencana perdamaian Trump telah diterima secara internasional.