Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Ekonomi Taiwan diperkirakan dapat tumbuh mendekati 6% pada tahun ini, didorong oleh kinerja kuat pada kuartal ketiga, kata Kepala Badan Statistik Taiwan pada Kamis (13/11/2025).
Pulau tersebut menuai keuntungan besar dari booming teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mendorong permintaan global terhadap semikonduktor.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Lanjut Turun Kamis (13/11): Brent ke US$62,69 & WTI ke US$58,44
Perekonomian Taiwan yang berorientasi ekspor mencatat peningkatan signifikan berkat lonjakan permintaan pada sektor chip dan teknologi, terutama untuk kebutuhan AI, yang berhasil mengimbangi dampak dari tarif ekspor 20% ke Amerika Serikat yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.
Produk domestik bruto (PDB) Taiwan tumbuh 7,64% secara tahunan pada kuartal Juli–September, jauh melampaui proyeksi ekonom dalam jajak pendapat Reuters sebesar 6,0%.
Hasil tersebut membuka peluang bagi revisi naik proyeksi pertumbuhan tahunan menjadi di atas 5%, kata lembaga statistik itu bulan lalu.
Baca Juga: Mata Uang Asia Bergerak Tipis Kamis (13/11) Pagi, Rupiah Melemah Paling Dalam
Menteri di Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi, dan Statistik (DGBAS), Chen Shu-tzu, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa melampaui 5,5%, mendekati 6%.
“Kami awalnya memperkirakan pertumbuhan PDB kuartal ketiga hanya sekitar 1%, namun ternyata mencapai 7,64%, sehingga mendorong revisi naik proyeksi tahunan,” ujar Chen.
Taiwan merupakan pusat penting dalam rantai pasok teknologi global bagi perusahaan besar seperti Nvidia, serta rumah bagi Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), produsen chip kontrak terbesar di dunia yang produknya banyak digunakan untuk aplikasi berbasis AI.
Baca Juga: Harga Emas Turun Tipis dari Level Tertinggi 3 Pekan Kamis (13/11) Pagi
Taiwan saat ini masih berunding dengan Washington untuk menurunkan bea masuk ekspor tertentu, meskipun tarif tersebut tidak berlaku untuk produk semikonduktor.
Lembaga statistik Taiwan dijadwalkan merilis proyeksi resmi akhir untuk tahun 2025 serta pembaruan perkiraan 2026 pada 28 November mendatang.













