kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.649   32,00   0,19%
  • IDX 8.071   31,17   0,39%
  • KOMPAS100 1.121   3,09   0,28%
  • LQ45 805   1,13   0,14%
  • ISSI 279   0,80   0,29%
  • IDX30 422   -0,06   -0,01%
  • IDXHIDIV20 486   2,79   0,58%
  • IDX80 123   0,24   0,20%
  • IDXV30 132   0,49   0,37%
  • IDXQ30 135   0,48   0,36%

Emas Terbang Tinggi! Harga Pecah Rekor, Investor Pesta Cuan?


Selasa, 23 September 2025 / 09:10 WIB
Emas Terbang Tinggi! Harga Pecah Rekor, Investor Pesta Cuan?
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars and granules are displayed in the Austrian Gold and Silver Separating Plant Oegussa in Vienna June 2, 2009. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia menembus rekor tertinggi baru pada Selasa (23/9/2025), didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed dan pelemahan tipis dolar AS.

Investor kini menunggu pidato Ketua The Fed Jerome Powell untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter berikutnya.

Baca Juga: Dolar AS Melemah Selasa (23/9) Pagi, Pasar Tunggu Isyarat The Fed dan Data Inflasi

Pergerakan Harga

  • Harga emas spot naik 0,2% menjadi US$3.752,43 per ons pada pukul 01.23 GMT, setelah sempat menyentuh rekor US$3.758,03 di awal sesi.
  • Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi US$3.787,60.
  • Indeks dolar AS turun 0,1%, membuat emas lebih murah bagi pembeli dengan mata uang asing.

Fokus ke The Fed

Powell dijadwalkan berbicara pukul 16.35 GMT, bersamaan dengan sejumlah pejabat The Fed lain yang akan memberikan pandangan pekan ini.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stagnan Selasa (23/9) Pagi, Brent ke US$66,56 & WTI ke US$62,29

Gubernur baru The Fed, Stephen Miran, pada Senin menyebut bank sentral salah membaca seberapa ketat kebijakan moneter saat ini, dan memperingatkan risiko terhadap pasar tenaga kerja bila tidak ada pemangkasan agresif.

Namun, tiga pejabat The Fed lainnya justru menekankan perlunya kehati-hatian agar inflasi tidak kembali meningkat.

Pekan lalu, The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin dengan alasan kondisi pasar tenaga kerja, sekaligus memberi sinyal adanya pemangkasan lanjutan dalam pertemuan mendatang.

Meski begitu, The Fed tetap mengingatkan soal risiko inflasi yang masih lengket.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan peluang 90% pemangkasan suku bunga 25 bps pada Oktober dan 75% peluang pemangkasan lagi pada Desember.

Baca Juga: Pengakuan Palestina Kian Luas, Israel Ancam Balas dengan Aneksasi

Sentimen Emas

Emas, yang kerap dianggap aset lindung nilai (safe haven), biasanya menguat dalam periode suku bunga rendah.

Tahun ini, harga emas sudah naik hampir 43%, didorong ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, pembelian bank sentral, serta pelonggaran kebijakan moneter.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, naik 0,60% menjadi 1.000,57 ton pada Senin, dari 994,56 ton pada Jumat.

Baca Juga: Ranking Pemain Pria Terbaik Ballon d'Or 2025: Ousmane Dembele hingga Cole Palmer

Logam Lain

  • Perak spot turun 0,2% ke US$43,98 per troi ons, masih dekat level tertinggi 14 tahun.
  • Platinum naik 0,3% ke US$1.420,45.
  • Palladium menguat 0,9% ke US$1.189,84.

Selanjutnya: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.603 Per Dolar AS Hari Ini (23/9), Mayoritas Asia Naik

Menarik Dibaca: Kapan BBM di SPBU Shell BP Vivo Tersedia Lagi? Ini Kata Pemerintah




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×