kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Era Gas Rusia di Eropa Akhirnya Berakhir, Ini Penyebab Utamanya


Rabu, 01 Januari 2025 / 06:42 WIB
Era Gas Rusia di Eropa Akhirnya Berakhir, Ini Penyebab Utamanya
ILUSTRASI. Pasokan gas Rusia yang pernah dominan ke Eropa melalui Ukraina, yang mengalir selama beberapa dekade, akan berakhir pada Hari Tahun Baru. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Perang Ukraina

Meskipun UE telah berhasil mengganti pasokan Rusia melalui Ukraina, Eropa telah merasakan dampaknya. Yakni biaya energi yang lebih tinggi yang berdampak pada daya saing industrinya dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Tiongkok.

Hal itu telah menyebabkan perlambatan ekonomi yang besar, lonjakan inflasi, dan memperburuk krisis biaya hidup.

Ukraina kini menghadapi kerugian sekitar US$ 800 juta per tahun dalam biaya transit dari Rusia. Sementara Gazprom akan kehilangan hampir US$ 5 miliar dalam penjualan gas.

Moldova, yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet, merupakan salah satu negara yang paling terdampak. Negara itu mengatakan bahwa mereka sekarang perlu memperkenalkan langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan gasnya hingga sepertiga.

Tonton: 10 Negara Uni Eropa Tuntut Sanksi yang Lebih Luas Atas Logam Rusia, Ini Alasannya

Rute lainnya

Rusia menghabiskan setengah abad membangun pangsa utama pasar gas Eropa, yang pada puncaknya mencapai sekitar 35%. Akan tetapi perang di Ukraina telah menghancurkan bisnis itu bagi Gazprom.

Jalur pipa Yamal-Eropa melalui Belarus juga telah ditutup dan rute Nord Stream melintasi Laut Baltik ke Jerman ditutup pada tahun 2022.

Jika digabungkan, berbagai rute tersebut mengirimkan gas dengan jumlah rekor tertinggi sebesar 201 miliar meter kubik (bcm) ke Eropa pada tahun 2018.

Rusia mengirimkan sekitar 15 bcm gas melalui Ukraina pada tahun 2023, turun dari 65 bcm ketika kontrak lima tahun terakhir dimulai pada tahun 2020.

Satu-satunya rute gas Rusia yang masih beroperasi adalah TurkStream yang melintasi Laut Hitam ke Turki.

TurkStream memiliki dua jalur - satu untuk pasar domestik Turki dan yang lainnya memasok penerima Eropa tengah termasuk Hongaria dan Serbia.

Selanjutnya: Wall Street Menutup Tahun 2024 Dengan Gemilang, Indeks Utama Naik Double Digit

Menarik Dibaca: 4 Keuntungan Punya Kebiasaan Bangun Pagi, Salah Satunya Tekan Depresi



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×