kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.364   63,00   0,39%
  • IDX 7.282   89,77   1,25%
  • KOMPAS100 1.037   10,32   1,01%
  • LQ45 787   7,92   1,02%
  • ISSI 241   4,50   1,90%
  • IDX30 407   5,23   1,30%
  • IDXHIDIV20 467   3,06   0,66%
  • IDX80 117   1,16   1,01%
  • IDXV30 118   0,19   0,16%
  • IDXQ30 130   1,40   1,09%

Google timbun uang tunai hingga US$ 177 miliar, kalahkan Apple


Kamis, 01 Agustus 2019 / 20:22 WIB
Google timbun uang tunai hingga US$ 177 miliar, kalahkan Apple


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

Sebagian besar yang mengalir ke real estate karena Google telah menambah kepemilikan kantor seperti di New York sambal membangun pusat data untuk mendukung pertumbuhan komputasi awan.

Baca Juga: Australia memperketat aturan dan pengawasan Facebook dan Google

Direktur Keuangan Google Ruth Porat meremehkan investasi di bidang real estat. Sebanyak 70% pengeluaran modal Google masuk ke sistem server dan pembelian peralatan baru lainnya. Misalnya saja, infrastruktur untuk mendukung kecerdasan buatan membutuhkan satu ton daya komputasi.

Analis SunTrust Robinson Humphret Youssef Squali melihat pengeluaran terbesar beberapa perusahaan teknologi dari Teknologi Machine Learning.

Di area-area di luar bisnis inti Google, juga tetap ada. Penopang uang tunai Goggle juga berasal hampir seluruhnya bisnis periklanan pencariannya dan ditambah dengan pertumbuhan kuat dari layanan video online YouTube.

Sebaliknya, bisnis Google lainnya seperti komputasi awan, ponsel cerdas, dan home automation diyakini telah menghabiskan banyak uang. Google juga kehilangan US$ 15 miliar dalam enam tahun sejak adanya bisnis sampingan seperti pengembangan mobil tanpa awak Waymo.

Baca Juga: Sah, Apple resmi membeli sebagian besar saham unit bisnis modem dari Intel Corp

Google tidak terlalu agresif mengembalikan uang tunai kepada para pemegang saham menyusul berakhirnya reformasi pajak AS pada akhir 2017.

Sedangkan Apple telah merespons perubahan tersebut dengan membelanjakan US$ 122 miliar untuk membeli kembali saham dan membayar dividen dalam 18 bulan terakhir.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×