Sumber: NBC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, analis mengingatkan: emas bukanlah investasi produktif.
Seperti pernah diingatkan oleh Warren Buffett, CEO legendaris Berkshire Hathaway, dalam suratnya tahun 2011:
“Benar, emas memiliki nilai industri dan dekoratif terbatas, tetapi permintaan tersebut tidak mampu menyerap produksi baru. Jika Anda memiliki satu ons emas selama seratus tahun, Anda tetap hanya memiliki satu ons emas di akhir periode itu.”
Berbeda dengan tabungan, deposito, saham, atau obligasi yang menghasilkan pendapatan, emas tidak memberikan imbal hasil sampai dijual kembali.
Namun Buffett menutup dengan nada filosofis:
Tonton: Harga Emas Antam Meredup Hari Ini (10 Oktober 2025)
“Ketika manusia di masa depan kembali dilanda ketakutan, kemungkinan besar mereka tetap akan berbondong-bondong membeli emas.”