Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas naik pada hari Kamis, mendekati US$ 4.000 per ons troi, didorong oleh melemahnya dolar dan kebangkitan permintaan safe haven di tengah kekhawatiran atas penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan dan ketidakpastian atas legalitas tarif.
Mengutip Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 3.998,65 per ons pada pukul 09.43 ET (12.07 GMT). Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi US$ 4.005,40 per ons.
Dolar melemah 0,3% setelah mencapai level tertinggi empat bulan di sesi sebelumnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil acuan obligasi Treasury AS 10-tahun turun 1,3%.
Baca Juga: Bank of England Ingatkan Risiko Bubble AI Jika Pasar Melampaui Imbal Hasil
Dengan penutupan pemerintah AS dan skeptisisme dari para hakim Mahkamah Agung AS terhadap legalitas tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump, "kita melihat kebangkitan kembali minat terhadap aset safe haven," kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.
"(Emas) berada di jalur yang cukup baik untuk menutup tahun ini ... Saya rasa target akhir tahun di kisaran US$ 4.300 hingga US$ 4.400 per ons tampaknya masuk akal."
Emas dianggap sebagai lindung nilai di masa ketidakpastian. Aset non-imbal hasil ini juga diuntungkan dalam kondisi suku bunga rendah.
Federal Reserve AS memangkas suku bunga untuk kedua kalinya minggu lalu, dengan pasar mengantisipasi peluang 67% untuk pemangkasan lagi di bulan Desember.
Baca Juga: Harga Minyak Rebound, Kekhawatiran Kelebihan Pasokan Mereda
Sejumlah pejabat Fed yang dijadwalkan berbicara nanti dapat memberikan petunjuk tentang prospek kebijakan moneter.
Perusahaan swasta AS menambah 42.000 lapangan kerja pada bulan Oktober, di atas perkiraan Reuters sebesar 28.000, menurut laporan ADP pada hari Rabu.
"Akan mengejutkan jika emas tetap berada di kisaran US$ 4.000 per ons karena keluarnya modal spekulatif, dengan pembelian oleh bank sentral tetap menjadi pendorong positif utama ke depannya," kata SP Angel dalam sebuah catatan.













