Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Saham Saudi Aramco 2222.SE jatuh di bawah harga penawaran umum perdana (IPO) pada hari Minggu untuk pertama kalinya sejak mereka mulai berdagang pada bulan Desember 2919.
Mengutip Reuters, Minggu (8/3), penurunan saham Aramco tersebut terjadi setelah pakta pemotongan pasokan minyak yang diputuskan OPEC atau persatuan produsen minyak raksasa dunia, tidak mendapat dukungan dari Rusia pada hari Jumat.
Baca Juga: Dua pangeran senior ditahan, apa yang terjadi dengan keluarga Kerajaan Saudi?
Saham Aramco diperdagangkan pada 31,50 riyals (US$ 8,40) pada 0705 GMT, turun 4,85%, dibandingkan dengan harga IPO 32 riyal. Pasar Saudi .TASI jatuh 6% pada awal perdagangan.
Rekor IPO Aramco di December menghargai perusahaan itu sebesar US$ 1,7 triliun, menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia.
Baca Juga: Arab Saudi mendiskon harga minyak gede-gedean, gagal sepakat dengan Rusia
Sebelumnya, Arab Saudi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir tidak menahan pasokan dan memangkas hrga minyaknya. Pemangkasan harga minyak ini dimulai untuk kontrak April mendatang ke semua destinasi pasarnya.
Keputusan ini tidak mendapat dukungan Rusia, yang juga salah satu produsen minyak terbesar dunia. Kendati begitu, OPEC memutuskan mencabut semua kebijakan yang menahan laju produksi negara-negar aanggotanya.
Baca Juga: Saudi Aramco dapat restu akuisisi SABIC dari Uni Eropa
Akibatnya harga minyak dunia anjlok 10%.