Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Hyundai dan Kia tahun lalu telah menginvestasikan US$ 89 juta di Rimac Automobili, sebuah perusahaan Kroasia berusia sembilan tahun yang bercita-cita untuk membangun supercar listrik yang juga didukung oleh Porsche AG.
Arrival mengatakan kendaraannya itu akan dilengkapi dengan fitur-fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut dan dapat ditingkatkan dengan sistem kemudi otomatis.
Kendaraan itu dirancang untuk dijual dengan harga yang sama dengan model serupa yang menggunakan mesin pembakaran internal dan dibangun dalam pabrik mikro kecil. Strategi itu adalah berbanding terbalik dengan yang dilakukan saingannya yakni kendaraan listrik AS Tesla yang menggunakan gigafactories secara masif.
Musim gugur yang lalu, Arrival, yang hingga kini telah beroperasi sebagian besar dalam mode sembunyi-sembunyi, merekrut veteran General Motors Michael Ableson untuk memimpin operasi barunya di Amerika Utara.
Baca Juga: Raih kontrak lahan industri dari Hyundai, ini rekomendasi saham Puradelta (DMAS)
Arrival yang memiliki pabrik kecil di Banbury, Inggris ini telah memiliki 800 karyawan di lima negara saat ini, termasuk Jerman, Rusia dan Israel.
Arrival sebelumnya mengatakan akan menggunakan sistem operasi QNX BlackBerry untuk menghubungkan fitur keselamatan di kendaraan listriknya.
Perusahaan ini menyebut, prototipe mobil van pengiriman yang akan mereka kembangkan itu sedang diuji oleh Royal Mail, DHL dan UPS.