kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.513   23,00   0,15%
  • IDX 7.724   -10,91   -0,14%
  • KOMPAS100 1.201   -0,63   -0,05%
  • LQ45 959   0,26   0,03%
  • ISSI 232   -0,50   -0,21%
  • IDX30 492   -0,06   -0,01%
  • IDXHIDIV20 592   0,92   0,16%
  • IDX80 137   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 143   0,06   0,04%
  • IDXQ30 164   0,05   0,03%

Ini Cerita Remaja Israel yang Disandera Hamas dengan Anjingnya


Kamis, 07 Desember 2023 / 07:16 WIB
Ini Cerita Remaja Israel yang Disandera Hamas dengan Anjingnya
ILUSTRASI. Militan Hamas Palestina. REUTERS/Mohammed Salem


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mia menyembunyikan anjing itu di bawah piamanya saat mereka dimasukkan ke dalam kendaraan yang keluar dari kibbutz.

"Kemudian mereka membawanya ke terowongan... dia membawa anjing itu bersamanya sepanjang waktu," katanya. “Ketika mereka keluar dari terowongan, mereka harus menaiki tangga, saat itulah orang-orang Hamas menyadari bahwa ini bukanlah boneka, melainkan anjing yang hidup dan bernapas.”

"Sedikit pertengkaran pun terjadi, dan diputuskan untuk membiarkan dia memelihara anjingnya daripada meninggalkannya."

Para tawanan membersihkan kotoran anjingnya untuk mencegah bau tak sedap.

“Dia sangat bertekad untuk membawa anjing itu kembali, dan salah satu ekspresi yang dia miliki sekarang, tentang anjing itu, adalah 'Aku mencintaimu sampai ke Gaza dan kembali lagi',” jelasnya.

Lebih dari 100 sandera dibebaskan dalam gencatan senjata yang berakhir pada hari Jumat. Sejak itu pertempuran kembali terjadi dan Israel melancarkan serangan militernya terhadap Hamas di Gaza.

Baca Juga: Pejabat Keamanan Israel Bersumpah Akan Memburu Hamas yang Ada di Luar Negeri

Mia menggambarkan bagaimana penawanan adalah pengalaman sulit yang akan memakan waktu cukup lama untuk bisa meresap ke dalamnya. Tapi kehadiran Bella membantu. 

"Dia sangat membantu saya. Dia membuat saya sibuk. Dia adalah dukungan moral bagi saya," ujarnya.

Dia mengatakan mereka akan memperjuangkan kebebasan para sandera lainnya, termasuk pasangan paman dan bibinya.

“Kami merindukan mereka setiap hari dan rasanya salah berada di sini tanpa mereka,” katanya. “Meskipun saya senang bisa kembali, kami masih belum selesai.”




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×