kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Ini Produk-Produk Indonesia yang Terdampak Tarif 19% Trump


Rabu, 16 Juli 2025 / 13:23 WIB
Ini Produk-Produk Indonesia yang Terdampak Tarif 19% Trump
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (15/7) mengumumkan pengenaan tarif sebesar 19% terhadap barang-barang asal Indonesia . REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (15/7) mengumumkan pengenaan tarif sebesar 19% terhadap barang-barang asal Indonesia dalam kerangka kesepakatan dagang baru.

Kesepakatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah Trump untuk mengurangi defisit perdagangan dan menekan negara mitra agar menyepakati persyaratan yang lebih menguntungkan bagi AS.

Indonesia Kena Tarif Baru, Tapi AS Bebas Tarif

Trump menyebut bahwa tarif 19% akan dikenakan atas ekspor Indonesia ke AS, namun sebaliknya, ekspor AS ke Indonesia akan dibebaskan dari tarif. “Mereka akan membayar 19%, kita tidak membayar apa pun... kita akan punya akses penuh ke pasar Indonesia,” kata Trump di luar Gedung Putih.

Baca Juga: Tarif Trump: Indonesia Kena Tarif 19% Hingga Sepakat Beli 50 Jet Boeing

Kesepakatan ini juga mencakup komitmen Indonesia untuk membeli produk-produk asal AS, termasuk:

  • Produk energi senilai US$15 miliar

  • Produk pertanian senilai US$4,5 miliar

  • 50 unit pesawat Boeing, meskipun belum disebutkan kerangka waktu pengirimannya

Ancaman Tarif 32% dan Tekanan Diplomatik

Sebelum tercapainya kesepakatan, Indonesia sempat diancam tarif hingga 32% mulai 1 Agustus 2025. Ancaman serupa juga dikirim ke lebih dari dua lusin negara, termasuk Kanada, Jepang, dan Brasil, dengan tarif berkisar antara 20% hingga 50%, termasuk tarif 50% untuk komoditas tembaga.

Seorang pejabat senior Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Susiwijono Moegiarso, mengonfirmasi bahwa kedua negara sedang menyusun pernyataan bersama yang akan merinci tarif timbal balik, pengaturan non-tarif, serta kesepakatan komersial lainnya.

Barang Ekspor Indonesia yang Terdampak

Menurut data Biro Sensus AS dan International Trade Centre (TradeMap), beberapa kategori ekspor Indonesia ke AS yang kemungkinan terdampak oleh tarif 19% meliputi:

  • Minyak kelapa sawit

  • Peralatan elektronik (seperti router dan switch data)

  • Sepatu

  • Ban kendaraan

  • Karet alam

  • Udang beku

Total perdagangan Indonesia–AS pada 2024 mencapai hampir US$40 miliar, dengan AS mengalami defisit neraca barang sebesar hampir US$18 miliar terhadap Indonesia.

Baca Juga: Final! Trump Tetapkan Tarif 19% untuk Indonesia

Bagian dari Strategi Tarif Global Trump

Trump menyatakan bahwa kebijakan tarif menyeluruh lebih efektif dibanding negosiasi dagang tradisional yang rumit. Menurut estimasi Yale Budget Lab, tarif efektif rata-rata AS diperkirakan melonjak menjadi 20,6%, dibandingkan hanya 2%–3% sebelum Trump kembali menjabat pada Januari 2025 — menjadikannya level tarif tertinggi sejak tahun 1933.

Trump juga mengisyaratkan pengenaan tarif baru pada produk farmasi impor pada akhir bulan, yang dimulai dari tarif rendah sebelum meningkat drastis dalam satu tahun untuk memberi waktu produsen memindahkan pabrik ke AS.

Selain dengan Indonesia, Trump juga menyatakan kesepakatan dagang serupa telah dicapai dengan Vietnam dan Inggris, serta kesepakatan sementara dengan China. Ia juga menyebut pembicaraan dengan India sedang bergerak ke arah yang sama, membuka akses pasar besar India bagi perusahaan AS.

Selanjutnya: Volatilitas Saham Ok Bank (DNAR) Tinggi, Manajemen Buka Suara

Menarik Dibaca: Promo HokBen HUT Kota Palangkaraya ke-68 16-18 Juli, Ramen + Ocha Cuma Rp 48.000-an




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×