kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.256   60,00   0,37%
  • IDX 6.850   -14,83   -0,22%
  • KOMPAS100 996   -2,75   -0,28%
  • LQ45 762   -1,37   -0,18%
  • ISSI 225   -0,70   -0,31%
  • IDX30 392   -0,65   -0,17%
  • IDXHIDIV20 454   -1,46   -0,32%
  • IDX80 112   -0,28   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,42   -0,37%
  • IDXQ30 127   -0,10   -0,08%

Israel Gempur Tiga Pelabuhan dan Pembangkit Listrik di Yaman, Balasan Serangan Houthi


Senin, 07 Juli 2025 / 07:31 WIB
Israel Gempur Tiga Pelabuhan dan Pembangkit Listrik di Yaman, Balasan Serangan Houthi
ILUSTRASI. Houthi supporters hold up their weapons during a protest against Israel's blockade of aid into the Gaza Strip, in Sanaa, Yemen March 11, 2025. REUTERS/Khaled Abdullah


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ADEN. Militer Israel mengonfirmasi telah melancarkan serangan udara terhadap target Houthi di tiga pelabuhan utama di Yaman serta satu pembangkit listrik, dalam serangan pertama Israel di negara itu selama hampir sebulan terakhir.

Serangan menyasar pelabuhan Hodeidah, Ras Isa, dan Salif, serta pembangkit listrik di Ras Qantib.

Baca Juga: Terkepung Pagar Israel, Warga Kota di Tepi Barat Hidup Seperti dalam Penjara

Militer Israel menyebut langkah ini sebagai respons atas serangan berulang kali oleh kelompok Houthi terhadap wilayah Israel.

Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023, Houthi yang merupakan kelompok bersenjata yang didukung Iran telah meluncurkan rudal dan drone ke arah Israel dan kapal-kapal di Laut Merah, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina.

Sebagian besar serangan itu berhasil dicegat atau tidak mencapai sasaran.

Militer Israel juga menyatakan telah menyerang kapal Galaxy Leader di pelabuhan Ras Isa, yang sebelumnya disita oleh Houthi pada akhir 2023.

Menurut militer, kelompok Houthi memasang sistem radar di kapal tersebut untuk memantau lalu lintas kapal di perairan internasional dan menunjang aktivitas militer mereka.

Juru bicara militer Houthi mengatakan bahwa pertahanan udara kelompoknya menanggapi serangan Israel menggunakan “sejumlah besar rudal permukaan-ke-udara buatan dalam negeri”.

Baca Juga: Terkait Krisis Iran-Israel, Ini Strategi Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI)

Warga setempat mengatakan kepada Reuters bahwa serangan di kota pelabuhan Hodeidah menyebabkan pembangkit listrik utama tidak berfungsi dan membuat kota itu gelap gulita.

Belum ada laporan korban jiwa sejauh ini.

Stasiun TV Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan bahwa serangan udara Israel diluncurkan beberapa saat setelah militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi bagi warga di ketiga pelabuhan tersebut.

Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah sebuah kapal komersial diserang di lepas pantai Hodeidah dan awak kapal terpaksa meninggalkannya karena kapal mulai tenggelam.

Belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab, namun firma keamanan Ambrey menyebut profil kapal tersebut sesuai dengan target khas Houthi.

Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 15 Warga Palestina, Trump Minta Hamas Lakukan Ini

Selama konflik regional berlangsung, Israel telah melancarkan serangan serius terhadap sekutu-sekutu Iran lainnya, termasuk Hezbollah di Lebanon dan Hamas di Gaza. Namun kelompok Houthi di Yaman dan milisi pro-Iran di Irak masih bertahan.

Di bawah kepemimpinan Abdul Malik al-Houthi, kelompok ini berkembang dari pasukan pejuang bersenjata sederhana menjadi kekuatan militer puluhan ribu orang yang memiliki drone bersenjata dan rudal balistik.

Saudi dan negara-negara Barat menuduh Iran memasok senjata kepada Houthi, meski Teheran membantah keterlibatan tersebut.

Selanjutnya: Kode Redeem FC Mobile Juli 2025 Terbaru, Link Redeem Kunjungi Redeem.fcm.ea.com

Menarik Dibaca: Ini Penjelasan Mengapa Konten ASMR Berkaitan dengan Kesehatan Mental




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×