kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jack Ma pensiun, ini momen-monem bersejarah Alibaba di bawah kepemimpinannya (2)


Selasa, 10 September 2019 / 10:05 WIB
Jack Ma pensiun, ini momen-monem bersejarah Alibaba di bawah kepemimpinannya (2)
ILUSTRASI. Jack Ma


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tahun 2019 merupakan tahun besar bagi Alibaba. Perusahaan e-commerce raksasa ini merayakan ulang tahunnya ke-20. Tak hanya itu, pendiri Alibaba Jack Ma mengundurkan diri dari posisi direktur per hari ini (10/9).

Melansir CNBC, sejak mendirikan Alibaba pada 1999, perusahaan ini telah berubah dari sebelumnya perusahaan e-commerce tradisional menjadi perusahaan konglomerat yang memiliki bisnis mulai dari logistik, pengantaran makanan hingga cloud computing. Saat ini, nilai perusahaan sudah melampaui US$ 460 miliar.

Berikut adalah sejumlah momen bersejarah Alibaba di bawah kepemimpinan Ma seperti yang dihimpun oleh CNBC. (lanjutan)

Baca Juga: Jack Ma pensiun, ini momen-monem bersejarah Alibaba di bawah kepemimpinannya (1)

Mei 2011: Kontroversi Alipay

Alibaba menjual kontrol Alipay kepada grup yang dikontrol oleh Jack Ma. Pada waktu itu, perusahaan mengatakan kebijakan ini dilakukan karena adanya peraturan baru yang dikeluarkan oleh bank sentral China. Regulasinya adalah  pembayaran online pihak ketiga mengharuskan mereka untuk mendapatkan lisensi tertentu.

Namun Yahoo, pemegang saham terbesar Alibaba pada saat itu, mengatakan penjualan Alipay terjadi tanpa sepengetahuan mereka, sebuah pernyataan yang dibantah oleh Alibaba.

Baca Juga: Alibaba akan gelontorkan US$ 2 miliar untuk beli platform e-commerce Kaola, NetEase

Episode ini memicu kekhawatiran tentang struktur pemerintahan Alibaba.

Yahoo, SoftBank dan Alibaba akhirnya mencapai kesepakatan pada tahun yang sama: Alibaba akan dibayar minimal US$ 2 miliar tetapi tidak lebih dari US$ 6 miliar jika Alipay go public; Alipay juga diharuskan membayar biaya lisensi dan terus melayani Taobao.

Juni 2012: Hong Kong delisting

Selang lima tahun setelah debutnya di bursa Hong Kong, Alibaba mengambil langkah delisting dan kembali menjadi perusahaan swasta.

Perusahaan harus mengeluarkan dana US$ 2,45 miliar untuk membeli kembal 27% saham Alibaba.com yang dikempit oleh publik. Nilai ini setara dengan $ 13,50 dollar Hong Kong per saham, harga yang saa dengan harga IPO pada 2007 lalu.

September 2012: Buyback saham Alibaba milik Yahoo

Alibaba membeli kembali separuh dari 40% saham Alibaba milik Yahoo senilai US$ 7,6 miliar. Yahoo menerima dana tunai senilai US$ 6,3 miliar dan saham preference di Alibaba senilai US$ 800 juta.

Baca Juga: Jack Ma punya buku yang kerap ia bawa setiap hari, apa itu?

Ini merupakan keuntungan besar bagi Yahoo setelah investasi awal mereka di 2005 senilai US$ 1 miliar.

September 2014: New York IPO

Alibaba mencatatkan sahamnya di bursa New York dan disebut-sebut merupakan IPO dengan nilai terbesar sepanjang sejarah.

Alibaba berhasil menghimpun dana sekitar US$ 25 miliar pada hajatan itu. Dan saat ini menjadi salah satu perusahaan Asia terbesar dari segi valuasi.

Baca Juga: Belajar dari Jack Ma, si manusia gaptek yang menjelma menjadi miliarder

Oktober 2014: Ant Financial lahir

Setelah Alipay yang kontroversial, Ant Financial diciptakan untuk memangkas tidak hanya sistem pembayaran, namun juga jasa keuangan lainnya.

Penciptaan perusahaan ini memberikan sinyal niat Alibaba untuk masuk ke dalam sektor financial technology atau fintech.

Valuasi Ant Financial saat ini diperkirakan mencapai US$ 150 miliar.

Agustus 2015: Kesepakatan Suning senilai US$ 4,6 miliar

Alibaba menginvestasikan dana senilai 28,3 miliar yuan atau US$ 4,56 miliar, ke perusahaan ritel Suning.

Hal ini memberikan sinyal Alibaba ingin menjalankan strategi ritel dengan menggabungkan bisnis online-nya.

Baca Juga: Inilah lima rahasia Jack Ma untuk menjadi setajir sekarang

Februari 2018: Alibaba beli saham Ant

Alibaba membeli 33% saham Ant Financial. Hal ini memungkinkan karena ada klausul dalam kontrak antara kedua perusahaan pada 2014 ketika Ant didirikan.

Ada laporan bahwa Ant Financial bersiap untuk IPO, meskipun perusahaan belum membuat pengumuman resmi.

September 2019: Jack Ma mengundurkan diri sebagai chairman

Pada September 2018, Alibaba mengatakan Jack Ma akan mengundurkan diri sebagai chairman pada 10 September 2019.

Posisinya akan digantikan oleh CEO Zhang.

Ma berniat untuk tetap di jajaran direksi Alibaba hingga Rapat Umum Pemegang Saham 2020.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×