Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Misil Korea Utara (Korut) yang diluncurkan Jumat (15/9) pagi terbang melewati Pulau Hokaido Jepang dan jatuh jauh di Samudra Pasifik. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, misil ini melewati Jepang dan jatuh di Pasifik, sekitar 2.000 km sebelah timur Hokaido.
"Peluncuran yang merupakan provokasi berulang dari Korea Utara ini tidak bisa dibiarkan dan kami memprotes keras," kata Suga seperti dikutip Reuters.
Berdasarkan data militer Korea Selatan, misil ini mencapai ketinggian 770 km dan jarak 3.700 km. Dengan jarak tempuh itu, misil bisa mencapai Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik.
Ini adalah misil kedua Korut yang ditembakkan ke arah timur dan melintasi Jepang. Peluncuran ini terjadi sehari setelah Korut mengancam akan menenggelamkan Jepang dan menghancurkan AS menjadi abu.
Ancaman Korut muncul setelah Dewan Keamanan PBB menerapkan sanksi baru atas uji coba nuklir pada 3 September lalu. Dewan Keamanan PBB melarang ekspor tekstil Korut dan membatasi pasokan bahan bakar.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan peluncuran misil ini merupakan cerminan frustrasi Korut atas bertambahnya sanksi. "Ini berarti sanksi berhasil," kata Turnbull kepada Sky News.