kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jeff Bezos lebih suka pakai memo daripada PowerPoint saat rapat


Rabu, 16 Oktober 2019 / 08:05 WIB
Jeff Bezos lebih suka pakai memo daripada PowerPoint saat rapat


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  CEO Amazon Jeff Bezos punya gaya managamen nontradisional saat mengadakan pertemuan di Amazon. Orang terkaya dunia ini melarang penggunaan PowerPoint saat rapat.

Sebagai gantinya, peserta rapat diberikan memo sebanyak enam halaman yang disusun secara naratif.  Mereka diberi waktu membaca dalam diam selama 30 menit memo tersebut sambil membuat catatan atasnya.

Baca Juga: Ini tiga saham Warren Buffet yang layak dibeli pada bulan Oktober 2019

Bezos menyebut gaya rapat yang dijalankan di Amazon ini merupakan hal terbaik yang pernah mereka lakukan.

"Bertahun-tahun yang lalu, kami melarang presentasi menggunakan PowerPoint di Amazon dan itu mungkin hal paling cerdas yang pernah kami lakukan," ujar Bezos di Forum Kepemimpinan Bush Center pada 2018 seperti dilansir CNBC, Selasa (15/10).

Menurut Bezos, memo yang diberikan kepada peserta rapat seharusnya menciptakan konteks apa yang akan didiskusikan kemudian.  Bagi Bezos cara ini akan menantang para eksekutifnya untuk benar-benar menunjukkan dalam rapat bahwa mereka telah membaca memo tersebut dengan baik.

Bezos bukan satu-satunya CEO yang meyakini pertemuan seperti itu. CEO Twitter dan Square Jack Dorsey juga menggunakan metode yang sama. Mereka memulai pertemuan dimulai dengan membaca selama 10 menit dalam diam dari Google  Doc.

Baca Juga: Jeff Bezos: Ini satu-satunya prinsip kepemimpinan Amazon yang paling mengejutkan

Dorsey pada 2018 mengatakan, sebagian besar pertemuan yang dia selenggarakan sekarang ini berbasis Google doc, dimulai dengan 10 menit membaca dan berkomentar langsung di doc.

"Praktik ini memberikan waktu yang sama kepada semua peserta mendapatkan halaman yang sama, memungkinkan kita bekerja dari banyak tempat dan lebih cepat mencapai kebenaran atau berpikir kritis," tuturnya.

Adapun Amazon, sebelum pertemuan berbasis memo dilembagakan, mereka melakukan metode rapat yang lebih tradisional.

"Seorang eksekutif yunior yang masuk, mereka mengerahkan upaya yang besar untuk mengembangkan presentasi PowerPoint, mereka dengan menempatkan slide ketiga ke atas dan eksekutif paling senior di ruangan itu telah mengganggu  mereka, mengusir mereka dari permainan mereka, mengajukan pertanyaan tentang apa yang akan disajikan dalam slide enam, jika mereka diam saja," tutur Bezos.

Baca Juga: Pemerintah mengakui tidak mudah mengumpulkan pajak e-commerce

Menurut Bezos, slide PowerPoint sering memiliki informasi yang tidak jelas. Bezos lebih suka memo, karena masing-masing memiliki kata kerja dan kalimat dan kalimat topik serta paragraf yang lengkap.

Dalam suratnya untuk pemegang saham pada 2017, Bezos mengatakan, tradisi di Amazon, nama penulis tidak pernah muncul di memo. Memo itu dari seluruh tim.

Menurutnya, memo-memo besar itu ditulis ulang, dibagikan kepada karyawan yang diminta untuk memperbaiki pekerjaan, menyisihkan selama beberapa hari dan kemudian diedit kembali dengan pikiran yang segar.

Baca Juga: Warren Buffett memprediksi kejatuhan pasar saham, apakah dia benar?

"Hal itu tidak bisa dilakakan dalam satu atau dua hari," ujar Bezos.

Bezos mengakui hal ini lebih sulit bagi penulis, tetapi itu juga memaksa mereka mengklarifikasi pemikiran mereka sendiri. Menurutnya metode ini benar-benar merevolusi cara mereka melakukan pertemuan di Amazon.




TERBARU

[X]
×