Sumber: NDTV | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China resmi membuka Jembatan Huajiang Grand Canyon di Provinsi Guizhou, yang kini diakui sebagai jembatan tertinggi di dunia. Struktur megah ini menjulang 625 meter di atas ngarai, menjadikannya tonggak baru dalam sejarah arsitektur dan rekayasa jembatan modern.
Menurut laporan BBC, jembatan ini memangkas waktu perjalanan secara dramatis. Jika sebelumnya warga membutuhkan dua jam untuk melintasi sisi ngarai, kini cukup dengan dua menit perjalanan.
Peresmian Spektakuler dengan Drone dan Keramaian Publik
Pada 28 September, media resmi China menayangkan siaran langsung melalui drone yang memperlihatkan kendaraan pertama melintas di atas jembatan dengan menara penyangga berwarna biru yang sebagian tertutup awan.
Upacara pembukaan dihadiri banyak warga, termasuk para insinyur proyek dan pejabat daerah. Mereka menyampaikan rasa bangga serta antusiasme melalui wawancara langsung, menurut laporan AFP.
Baca Juga: Australia Rebut Pasar Daging Sapi di China dari Amerika Serikat
Uji Kelayakan dengan 96 Truk
Sebelum resmi dibuka, jembatan ini menjalani serangkaian uji beban ketat. Tim insinyur mengerahkan 96 truk yang ditempatkan secara strategis di berbagai titik untuk mensimulasikan kondisi lalu lintas padat.
Lebih dari 400 sensor dipasang di bentang utama, menara, kabel, dan suspensi guna memantau pergeseran sekecil apa pun. Hasil pengujian memastikan jembatan aman dan kokoh untuk penggunaan jangka panjang.
Fasilitas Wisata Modern di Tengah Pegunungan
Selain sebagai infrastruktur transportasi vital, Jembatan Huajiang Grand Canyon juga dirancang sebagai destinasi wisata. Fasilitas yang ditawarkan antara lain:
-
Lift observasi setinggi 207 meter
-
Kafe langit (sky cafes)
-
Platform pandang dengan panorama spektakuler ngarai Huajiang
Hal ini menjadikan jembatan bukan sekadar jalur penghubung, tetapi juga ikon wisata baru di Guizhou.
Baca Juga: Korea Selatan Buka Akses Bebas Visa bagi Turis Grup dari China
Detail Teknis Jembatan
-
Panjang total: 2.900 meter
-
Bentang utama: 1.420 meter
-
Ketinggian: 625 meter di atas dasar ngarai
Menurut Wu Zhaoming, manajer proyek dari Guizhou Transportation Investment Group Co., Ltd., proses pembangunan menghadapi banyak tantangan. Di antaranya pengendalian suhu saat pengecoran beton skala besar, stabilisasi lereng curam ngarai, serta mitigasi dampak angin kencang.
Meski penuh rintangan, proyek ini berhasil diselesaikan lebih cepat dari jadwal, menjadikannya jembatan dengan bentang terbesar di daerah pegunungan.
China semakin mengukuhkan dominasinya dalam teknologi jembatan dunia. Saat ini, 8 dari 10 jembatan tertinggi di dunia berada di Guizhou, termasuk Huajiang Grand Canyon Bridge yang kini menempati peringkat pertama.