kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jumlah kasus baru turun, Italia perpanjang lockdown hingga Paskah


Selasa, 31 Maret 2020 / 06:01 WIB
Jumlah kasus baru turun, Italia perpanjang lockdown hingga Paskah
ILUSTRASI. Lockdown di Roma. REUTERS/Remo Casilli


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ROMA. Pemerintah Italia memperpanjang kebijakan penguncian (lockdown) virus corona hingga Paskah pada bulan April, meski terjadi penurunan kasus baru. Pada ketentuan sebelumnya, lockdown akan berakhir pada hari Jumat mendatang.

“Evaluasinya adalah untuk memperpanjang semua tindakan lockdown setidaknya sampai Paskah. Pemerintah akan bergerak ke arah ini,” jelas Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan komite ilmiah yang memberi nasihat kepada pemerintah seperti yang dikutip Reuters.

Kementerian Kesehatan Italia tidak memberikan tanggal untuk akhir baru dari penguncian tersebut. Akan tetapi, pemerintah mengatakan akan ada undang-undang yang akan dikeluarkan pemerintah.

Baca Juga: Kabar menggembirakan, Italia mengarah pada stabilisasi dalam virus corona

Informasi saja, Minggu Paskah adalah 12 April tahun ini. Penduduk Italia didominasi Katolik Roma dan memiliki Vatikan, jantung gereja dunia.

Penduduk Italia telah dikunci selama tiga minggu, di mana sebagian besar toko, bar dan restoran ditutup dan orang-orang dilarang meninggalkan rumah mereka, kecuali untuk kebutuhan yang sangat mendesak.

Italia merupakan negara yang paling terpukul di dunia dalam hal jumlah kematian akibat virus corona. Tingkat kematian di Italia menyumbang lebih dari sepertiga dari semua kematian global. Berdasarkan data yang dihimpun Reuters, saat ini, jumlah kematian totalnya meningkat menjadi 11.591 kasus sejak wabah itu muncul di wilayah utara pada 21 Februari.

Baca Juga: Mata-mata AS: Penyebaran virus corona di China, Korut, dan Rusia sulit dipetakan

Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan, korban tewas telah meningkat 812 dalam 24 jam terakhir, membalikkan penurunan dua hari, meskipun jumlah kasus baru naik hanya 4.050. Ini merupakan kenaikan terendah sejak 17 Maret. Adapun total kasus corona di Italia mencapai 101.739 orang.

Namun, penurunan kenaikan infeksi baru sebagian dapat dijelaskan oleh penurunan jumlah tes, yang paling sedikit selama enam hari.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×