kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jumlah kasus baru turun, Italia perpanjang lockdown hingga Paskah


Selasa, 31 Maret 2020 / 06:01 WIB
Jumlah kasus baru turun, Italia perpanjang lockdown hingga Paskah
ILUSTRASI. Lockdown di Roma. REUTERS/Remo Casilli


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Gubernur wilayah selatan Puglia mengatakan pada hari Sabtu pembatasan harus tetap berlaku sampai Mei.

Menggarisbawahi bahaya penyakit, asosiasi dokter nasional mengumumkan kematian 11 dokter lagi pada hari Senin, sehingga total menjadi 61 dokter.

Tidak semua dari mereka telah diuji untuk virus corona sebelum mereka meninggal, katanya, tetapi itu menghubungkan kematian mereka dengan pandemi.

Baca Juga: Inggris memperingatkan lockdown akibat covid-19 bisa bertahan hingga 6 bulan

Lombardy, yang berisi ibukota keuangan Italia Milan, menyumbang hampir 60% dari total kematian di Italia dan sekitar 40% kasus nasional.

Pimpinan Lombardy, Attilio Fontana mengatakan, pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pergerakan, pertemuan, dan kegiatan bisnis mencegah peningkatan jumlah kasus secara eksponensial, dan perlu dipertahankan.

"Kami berada di jalur yang benar, kami mempertahankan garis (grafik) yang tidak menanjak, tetapi juga tidak menurun," katanya.

Baca Juga: Lockdown dan pandemi corona di mata orang jelata

Kepala lembaga kesehatan nasional, Silvio Brusaferro, yang memberi nasihat kepada pemerintah tentang cara menangani krisis, juga mengatakan jika pembatasan dikurangi, sebelumnya jumlah kasus baru harus turun secara signifikan.

"Yang pasti pembukaan kembali akan terjadi secara bertahap ... kami bahkan mempertimbangkan gagasan Inggris 'berhenti dan pergi', yang membayangkan membuka sesuatu untuk jangka waktu tertentu dan kemudian menutupnya lagi," katanya kepada harian La Repubblica.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×