Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
NASA diharapkan untuk melakukan kontes pendaratan ke bulan untuk dua perusahaan pada akhir April, tetapi malah langsung memilih SpaceX, sebuah langkah yang memperdalam kerja sama mereka.
Pada hari Kamis, NASA mengatakan akan mengirim awaknya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan menggunakan roket SpaceX pada 22 April.
NASA bertujuan untuk menciptakan layanan reguler ke bulan dan mengatakan akan memiliki persaingan terpisah untuk kontrak itu.
"Kami harus dapat menyediakan layanan bulan berulang," kata Mark Kirasich, wakil administrator untuk divisi Sistem Eksplorasi Lanjutan NASA.
Pengumuman itu menambah pencapaian luar biasa bagi Musk, yang telah mengubah pembuat mobil listrik Tesla Inc. menjadi pembuat mobil paling berharga di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 702 miliar.
Musk telah menjadi konglomerat teknologi satu-satunya yang meluncurkan atau mengendalikan perusahaan yang mengejar penerbangan luar angkasa, mobil listrik, implan saraf, dan terowongan bawah tanah yang dianggap tidak mungkin.
Baca Juga: Bitcoin, Ethereum dan Dogecoin kompak menguat, ini penyebabnya
Salah satu faktor dalam pemilihan SpaceX adalah "apa nilai terbaik bagi pemerintah," kata Kathy Lueders, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Eksplorasi dan Operasi Manusia NASA.
NASA mengatakan dalam rilis berita bahwa SpaceX HLS Starship, dirancang untuk mendarat di bulan, "bersandar pada mesin Raptor yang telah diuji dan warisan penerbangan dari kendaraan Falcon dan Dragon milik perusahaan."
Keputusan NASA adalah kemunduran bagi Bezos, yang juga merupakan penggemar antariksa yang sekarang lebih fokus pada usaha di sektor tersebut setelah pada Februari mengumumkan akan mundur sebagai CEO Amazon.
Kontrak tersebut dipandang oleh Bezos dan para eksekutif lainnya sebagai hal penting bagi Blue Origin yang memantapkan dirinya sebagai mitra yang diinginkan untuk NASA, dan juga menempatkan usaha tersebut di jalan untuk menghasilkan keuntungan.
Musk telah menguraikan agenda ambisius untuk SpaceX dan roketnya yang dapat digunakan kembali, termasuk mendaratkan manusia di Mars. Namun dalam waktu dekat, bisnis utama SpaceX telah meluncurkan satelit untuk usaha internet Starlink Musk, serta satelit dan kargo luar angkasa lainnya.
Pada Rabu (14/4), SpaceX mengumumkan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah mengumpulkan sekitar US$ 1,16 miliar dalam pembiayaan ekuitas.
Sebelumnya, roket prototipe SpaceX Starship yang tidak berawak gagal mendarat dengan selamat pada 30 Maret setelah uji peluncuran dari Boca Chica, Texas.
Starship adalah salah satu dari serangkaian prototipe roket angkat berat yang dikembangkan oleh SpaceX untuk membawa manusia dan 100 ton kargo untuk misi masa depan ke bulan dan Mars. Penerbangan orbital Starship pertama direncanakan untuk akhir tahun.