kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Kapal Induk Inggris Sandar di Marina Bay Cruise Centre, Misi 8 Bulan di Indo-Pasifik


Rabu, 25 Juni 2025 / 10:57 WIB
Kapal Induk Inggris Sandar di Marina Bay Cruise Centre, Misi 8 Bulan di Indo-Pasifik
ILUSTRASI. Kapal induk HMS Prince of Wales milik Inggris tiba di Marina Bay Cruise Centre di Singapura pada 23 Juni 2025. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Channel News Asia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Diiringi alunan musik marching band militer dan sambutan hangat anak-anak sekolah yang melambaikan bendera Inggris dan Singapura, kapal induk HMS Prince of Wales mencatat sejarah pada Senin (23 Juni) sebagai kapal perang pertama yang bersandar di Marina Bay Cruise Centre.

Singapura menjadi pelabuhan resmi pertama yang disinggahi kapal induk ini di kawasan Indo-Pasifik, dalam rangkaian misi penempatan selama delapan bulan.

Baca Juga: Bank Global Pertimbangkan Evakuasi dari Timur Tengah dan Batasi Perjalanan

Kapal ini menjadi andalan dari gugus tempur laut yang terdiri dari lima kapal utama, 24 jet tempur, dan 17 helikopter.

Beberapa kapal pendukung lainnya dari gugus tempur ini juga bersandar di pangkalan militer di sekitar Singapura.

Selama berada di Marina Bay Cruise Centre, kapal induk ini akan menjadi tuan rumah bagi sejumlah pejabat Singapura serta pemimpin industri dari sektor pertahanan dan keamanan, perdagangan dan bisnis, serta ilmu pengetahuan dan riset, demikian pernyataan Komisi Tinggi Inggris di Singapura.

Agenda yang dijadwalkan termasuk “Hari Industri Pertahanan dan Keamanan” yang digelar di hanggar kapal induk, serta turnamen e-sports persahabatan yang melibatkan personel militer Inggris, Singapura, dan komunitas e-sports lokal, yang akan berlangsung di fasilitas gaming khusus yang dipasang di kapal.

Baca Juga: 10 Rahasia Warren Buffett Agar Mudah Disenangi oleh Orang Lain

Menteri Sains, Inovasi dan Teknologi Inggris, Peter Kyle, serta Wakil Kepala Staf Pertahanan Jenderal Sharon Nesmith, juga turut hadir selama kunjungan ini.

Komisioner Tinggi Inggris untuk Singapura Nik Mehta menyatakan bahwa kunjungan gugus tempur ini melambangkan komitmen jangka panjang Inggris terhadap kawasan Indo-Pasifik, serta kemitraan erat dengan Singapura.

“Ketika kita merayakan 60 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Singapura, kunjungan ini hadir pada momentum yang sangat tepat,” ujarnya.

“Melalui berbagai agenda bersama mitra-mitra Singapura dan kawasan, kami akan memperkuat kerja sama pertahanan, menjajaki peluang perdagangan dan inovasi baru, serta menegaskan visi bersama kami untuk keamanan dan kemakmuran di Indo-Pasifik.”

Baca Juga: Kirim Surat ke Kongres, Trump Yakin Iran Memiliki Program Senjata Nuklir

Misi Strategis Jangka Panjang

Komisi Tinggi Inggris menegaskan bahwa tema “pertumbuhan” menjadi inti dari kunjungan gugus tempur ini.

Acara-acara yang digelar di kapal induk bertujuan memperkuat koneksi antara pemangku kepentingan Inggris dan Singapura di bidang pertahanan, sains dan teknologi, serta investasi dan bisnis.

HMS Prince of Wales memiliki dek penerbangan selebar 70 meter dan sepanjang 280 meter cukup luas untuk memuat tiga lapangan sepak bola dan merupakan salah satu dari dua kapal induk Kelas Queen Elizabeth milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Kapal ini berlayar dari Inggris pada April lalu untuk menjalankan Operasi Highmast, misi besar yang melibatkan sekitar 4.000 personel militer Inggris, termasuk 2.500 dari Angkatan Laut, 592 dari Angkatan Udara, dan sekitar 900 dari Angkatan Darat.

Baca Juga: Saham FedEx Anjlok 5% Setelah Proyeksi Laba Soroti Tantangan Tarif Impor

Penempatan ini mencakup kerja sama dengan 30 negara melalui berbagai latihan, operasi, dan kunjungan di kawasan Mediterania, Timur Tengah, hingga Indo-Pasifik, termasuk latihan gabungan dengan Amerika Serikat, India, Singapura, dan Malaysia.

“Inggris termasuk dalam kelompok kecil negara yang mampu memimpin misi skala besar seperti ini, menunjukkan komitmen teguh terhadap sistem internasional berbasis aturan. Penempatan ini merupakan bukti lebih lanjut dari komitmen jangka panjang Inggris terhadap kawasan Indo-Pasifik,” tulis Komisi Tinggi Inggris.

“Inggris meyakini bahwa keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik tidak terpisahkan dari kawasan Euro-Atlantik dan komitmen kami terhadap kawasan ini adalah misi lintas generasi, sebuah posisi strategis jangka panjang.”

Selanjutnya: Cara Mudah Buka Rekening BTN Online untuk Pencairan BSU 2025 Langsung Aktif

Menarik Dibaca: Cara Mudah Buka Rekening BTN Online untuk Pencairan BSU 2025 Langsung Aktif




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×