kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.727   23,00   0,14%
  • IDX 8.680   -6,63   -0,08%
  • KOMPAS100 1.193   -0,66   -0,06%
  • LQ45 855   0,74   0,09%
  • ISSI 309   -0,58   -0,19%
  • IDX30 439   0,49   0,11%
  • IDXHIDIV20 507   1,75   0,35%
  • IDX80 134   0,10   0,07%
  • IDXV30 139   0,22   0,16%
  • IDXQ30 139   0,42   0,30%

Kekayan Elon Musk Tembus US$ 600 Miliar, Rekor Baru Orang Terkaya Dunia


Selasa, 16 Desember 2025 / 09:24 WIB
Kekayan Elon Musk Tembus US$ 600 Miliar, Rekor Baru Orang Terkaya Dunia
ILUSTRASI. Elon Musk ( REUTERS/Annabelle Gordon). Elon Musk, pendiri SpaceX dan CEO Tesla itu resmi menjadi manusia pertama di dunia dengan kekayaan bersih melampaui US$ 600 miliar.


Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Elon Musk kembali mencetak sejarah dalam peta kekayaan global. Pendiri SpaceX dan CEO Tesla itu resmi menjadi manusia pertama di dunia dengan kekayaan bersih melampaui US$ 600 miliar. 

Lonjakan tajam nilai aset Musk terjadi seiring melesatnya valuasi SpaceX, perusahaan roket swasta miliknya, yang kini menjadi tulang punggung utama kekayaannya.

Berdasarkan informasi dari dua investor SpaceX kepada Forbes, perusahaan antariksa tersebut baru saja menggelar tender offer yang menilai SpaceX di level US$800 miliar. 

Angka ini melonjak dua kali lipat dibandingkan valuasi pada Agustus lalu yang berada di kisaran US$400 miliar. Kenaikan valuasi tersebut secara langsung mendongkrak kekayaan Musk, mengingat ia menguasai sekitar 42% saham SpaceX.

Baca Juga: Forbes Catat Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 9.960 Triliun, SpaceX Bersiap IPO

Dengan kepemilikan tersebut, nilai kekayaan Musk bertambah sekitar US$ 168 miliar hanya dari SpaceX. Secara keseluruhan, total kekayaannya kini diperkirakan mencapai US$ 677 miliar per Senin siang waktu AS. 

Capaian ini menjadikan Musk sebagai satu-satunya orang dalam sejarah yang berhasil menembus ambang kekayaan US$ 600 miliar. Bahkan, belum pernah ada individu yang sebelumnya mencapai kekayaan US$ 500 miliar.

Lonjakan valuasi SpaceX juga tak lepas dari rencana besar perusahaan tersebut untuk melantai di bursa. SpaceX disebut menargetkan penawaran saham perdana (IPO) pada 2026 dengan valuasi yang berpotensi mencapai US$1,5 triliun. 

Salah satu investor mengonfirmasi rencana tersebut kepada Forbes. Sejumlah media global sebelumnya juga telah melaporkan kabar serupa. Hingga kini, perwakilan Musk maupun SpaceX belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan komentar.

Baca Juga: Kekayaan Elon Musk Anjlok US$71 Miliar, Tapi Masih Jadi Orang Terkaya Dunia Saat Ini

Meski IPO dengan valuasi fantastis itu belum terealisasi, SpaceX saat ini telah menjadi aset paling bernilai dalam portofolio kekayaan Musk. 

Forbes memperkirakan nilai kepemilikan Musk di SpaceX mencapai US$ 336 miliar. Angka tersebut melampaui nilai kepemilikannya di Tesla, yang sekitar 12% sahamnya kini bernilai US$ 197 miliar.

Nilai tersebut belum termasuk opsi saham dari paket kompensasi kinerja Musk sebagai CEO Tesla pada 2018. Paket opsi saham itu sempat dibatalkan oleh hakim Delaware pada Januari 2024. 

Forbes sendiri menghitung nilai opsi tersebut dengan diskon 50% atau sekitar US$ 69 miliar, sambil menunggu hasil banding Musk di Mahkamah Agung Delaware.

Jika banding itu ditolak, peluang Musk untuk menambah kekayaan dari Tesla tetap terbuka lewat skema lain.

Baca Juga: Kontroversi di Kala Elon Musk Membangun Kota Mandiri

Pada November lalu, para pemegang saham Tesla menyetujui paket kompensasi baru yang memecahkan rekor. Paket ini berpotensi memberikan Musk hingga US$ 1 triliun dalam bentuk saham tambahan, sebelum pajak dan biaya pembukaan saham terkunci, apabila Tesla mampu mencapai target kinerja ekstrem yang dijuluki “Mars shot”. 

Target tersebut mencakup peningkatan kapitalisasi pasar Tesla lebih dari delapan kali lipat dalam satu dekade ke depan.

Selain SpaceX dan Tesla, Musk juga memiliki sumber kekayaan lain yang tengah berkembang pesat, yakni xAI Holdings. Perusahaan ini dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk menggalang pendanaan baru dengan valuasi sekitar US$ 230 miliar. 

Nilai ini lebih dari dua kali lipat valuasi US$113 miliar yang diklaim Musk saat membentuk xAI Holdings pada Maret lalu, melalui penggabungan startup kecerdasan buatan xAI dengan platform media sosial X (sebelumnya Twitter). 

Baca Juga: Elon Musk Miliki Kekayaan Bersih Sentuh US$500 Miliar, Calon Triliuner Pertama Dunia

Forbes memperkirakan Musk memiliki 53% saham xAI Holdings dengan nilai sekitar US$ 60 miliar.

Capaian kekayaan US$ 600 miliar ini merupakan puncak dari rangkaian lonjakan nilai aset Musk dalam lima tahun terakhir. Pada Maret 2020, kekayaan Musk masih berada di kisaran US$24,6 miliar. 

Kenaikan tajam saham Tesla membuatnya menjadi orang kelima di dunia yang mencapai kekayaan US$ 100 miliar pada Agustus 2020. Pada Januari 2021, Musk resmi menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan hampir US$ 190 miliar.

Rekor demi rekor terus ia lewati. Pada September 2021, Musk menjadi orang ketiga yang menembus kekayaan US$ 200 miliar, menyusul Jeff Bezos dan Bernard Arnault. 

Ia kemudian mencapai US$ 300 miliar pada November 2021, US$400 miliar pada Desember 2024, dan US$ 500 miliar pada Oktober lalu. Hingga kini, hanya Larry Ellison dari Oracle yang pernah menembus level US$ 300 miliar dan US$ 400 miliar selain Musk.

Dengan selisih kekayaan sekitar US$ 425 miliar dibandingkan orang terkaya kedua saat ini, Larry Page—pendiri Google dengan kekayaan sekitar US$ 252 miliar—posisi Musk sebagai orang terkaya dunia terbilang sangat aman. 

Baca Juga: Elon Musk Pecahkan Rekor Pertama di Dunia dengan Kekayaan Tembus Rp 8.250 Triliun

Bahkan, dengan jarak hanya sekitar US$ 23 miliar dari ambang US$ 700 miliar, Musk diperkirakan tidak perlu menunggu lama untuk kembali mencetak tonggak sejarah baru.

Jika tren valuasi perusahaannya berlanjut dan rencana IPO SpaceX terealisasi sesuai ekspektasi, Elon Musk kian dekat dengan status yang selama ini hanya menjadi spekulasi: manusia pertama dengan kekayaan US$ 1 triliun.

Selanjutnya: Adopsi AI Berkembang Sangat Masif, Termasuk di Kalangan UMKM

Menarik Dibaca: Adopsi AI Berkembang Sangat Masif, Termasuk di Kalangan UMKM




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×