kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.734   29,00   0,17%
  • IDX 8.641   -36,12   -0,42%
  • KOMPAS100 1.188   -1,55   -0,13%
  • LQ45 855   2,40   0,28%
  • ISSI 308   -2,56   -0,82%
  • IDX30 440   2,24   0,51%
  • IDXHIDIV20 512   5,03   0,99%
  • IDX80 133   -0,01   0,00%
  • IDXV30 138   0,01   0,01%
  • IDXQ30 140   1,11   0,80%

Keluarga Kerajaan dan Presiden Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus


Sabtu, 26 April 2025 / 15:01 WIB
Keluarga Kerajaan dan Presiden Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
ILUSTRASI. Para pengantar peti mati meletakkan peti mati yang berisi jenazah Paus Fransiskus di dalam Basilika Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 23 April 2025, di mana ia akan dibaringkan selama tiga hari. Keluarga kerajaan, presiden, perdana menteri, dan ribuan umat beriman berkumpul di Lapangan Santo Petrus menghadiri Misa pemakaman Paus Fransiskus


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Dalam kematiannya, Paus Fransiskus tetap setia pada prinsip kesederhanaan yang ia anut selama hidupnya. Ia telah merevisi upacara pemakaman, mempersingkatnya menjadi 90 menit dibandingkan upacara Paus Yohanes Paulus II yang berlangsung hampir tiga jam pada 2005.

Ia juga menolak tradisi berabad-abad dengan tidak menggunakan tiga peti mati bertingkat (cemara, timah, dan kayu ek). Sebagai gantinya, jenazahnya ditempatkan dalam satu peti kayu berlapis seng yang disegel semalaman.

Lebih jauh lagi, Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, sekitar 5,5 kilometer dari Basilika Santo Petrus. Ia menjadi paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar Vatikan.

Baca Juga: Paus Fransiskus Tampil di Paskah dan Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Makamnya hanya bertuliskan "Franciscus", nama Latin Paus Fransiskus, di atas lempengan marmer sederhana, dihiasi replika salib besi yang biasa ia kenakan.

Iring-iringan mobil membawa jenazah melewati kota Roma, memberi kesempatan bagi warga untuk memberikan penghormatan terakhir.

Pemerintah Italia mengerahkan salah satu operasi keamanan terbesar sejak pemakaman Yohanes Paulus II. Wilayah udara kota ditutup, pasukan tambahan dikerahkan, dan sistem pertahanan antipesawat serta kapal patroli disiagakan.

Baca Juga: Raja Charles dan Ratu Camilla Kunjungi Paus Fransiskus di Vatikan

Setelah pemakaman, perhatian akan beralih kepada pemilihan paus baru. 

Konklaf rahasia untuk memilih penerus Fransiskus kemungkinan besar tidak akan dimulai sebelum 6 Mei, guna memberi waktu bagi para kardinal mengadakan pertemuan pendahuluan untuk menilai keadaan Gereja, yang tengah menghadapi tantangan finansial dan perpecahan ideologis.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×